M2M communication is the process of exchanging data between devices on a network of capillary systems. The communication channel used is an empty space on a TV channel with a cognitive radio mechanism combined PRMA with a fixed and periodic scheme. The scheme has a working system that allows PRMA to place data in the same free space, which causes collisions. Therefore, it needs repetition, which requires more energy and causes inefficient communication. Thus, a Multi Ultra Frame (MUF) and Payload Exchange (PE) data exchange scheme is proposed to reduce collisions and repetition by giving grades and features to the data, with the aim to achieve optimal use of empty space. An indication of efficient communication is the optimal use of empty space, which affects the throughput (PT), duty cycle (Cyl), and interference ratio (fo). The higher PT and the lower Cyl and fo, the more efficient the communication. MUF and PE schemes produce PT of 99-41%, Cyl of 1-4.4%, and fo of 10-33%. Fixed and periodic schemes produce PT of 81-21%, Cyl of 2-9%, and fo of 15-52%. Optimization of MUF and PE schemes produce PT of 99-70%, Cyl of 0.5-2.2%, and fo of 8-14%. Optimization of fixed and periodic schemes produce PT of 66-35%, Cyl of 3-6%, and fo of 19-28%. Intisari-Komunikasi M2M merupakan proses pertukaran data antar perangkat pada jaringan sistem kapiler. Saluran komunikasi yang digunakan adalah ruang kosong pada saluran TV dengan mekanisme radio kognitif kombinasi PRMA skema tetap dan periodik. Skema tersebut memiliki sistem kerja yang menjadikan PRMA dapat menempatkan data pada ruang kosong yang sama, yang menyebabkan tabrakan. Oleh karena itu, diperlukan pengulangan, yang memerlukan energi lebih banyak, sehingga komunikasi menjadi tidak efisien. Dengan demikian, diusulkan skema pertukaran data Multi Ultra Frame (MUF) dan Payload Exchange (PE) untuk mengurangi tabrakan serta pengulangan dengan memberikan grade dan keutamaan pada data, dengan tujuan agar penggunaan ruang kosong dapat optimal. Indikasi komunikasi yang efisien adalah penggunaan ruang kosong yang sangat optimal yang berpengaruh pada throughput (PT), duty cycle (Cyl), dan interference ratio (fo). Semakin tinggi PT dan semakin rendah Cyl serta fo, semakin efisien komunikasi. Skema MUF dan PE menghasilkan PT sebesar 99-41%, Cyl 1-4,4%, dan fo 10-33%. Skema tetap dan periodik menghasilkan PT 81-21%, Cyl 2-9%, dan fo 15-52%. Optimasi skema MUF dan PE menghasilkan PT 99-70%, Cyl 0,5-2,2%, dan fo 8-14%. Sedangkan optimasi skema tetap dan periodik memberikan PT 66-35%, Cyl 3-6%, dan fo 19-28%.