2020
DOI: 10.24014/marwah.v19i2.9614
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Crosshijaber Antara Trend Dan Gejolak Sosial (Analisis Perilaku Crosshijaber Perspektif Al-Qur’an Dan Psikologi)

Abstract: This article will analyze a behavior brought about by the crosshijaber community in the online media of the Qur'anic perspective and psychology towards social life. Understanding crosshijaber is a community of men who like to use the hijab complete with accessories, psychologically the behavior appears due to several factors, including internal factors such as weak personality, parental education and lack of warmth in the family, while external factors, namely daily intercourse in the environment, the influenc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bukhori) Melalui ayat lain, Allah berfirman yang bermaksud: "Dan aku (syaiton) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata " (Surah al-Nisa':119) Dalam jurnal (Hidayat, 2020), dituliskan bahwa Gus Miftah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, Yogyakarta berpendapat bahwasanya crosshijaber itu kembali kepada kesadaran individu masing-masing. Gus Miftah tidak memaksakan bahkan tidak langsung menjudge bahwasanya crosshijaber merupakan perbuatan yang salah.…”
Section: Perilaku Crossdressing DI Malaysiaunclassified
“…Bukhori) Melalui ayat lain, Allah berfirman yang bermaksud: "Dan aku (syaiton) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata " (Surah al-Nisa':119) Dalam jurnal (Hidayat, 2020), dituliskan bahwa Gus Miftah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, Yogyakarta berpendapat bahwasanya crosshijaber itu kembali kepada kesadaran individu masing-masing. Gus Miftah tidak memaksakan bahkan tidak langsung menjudge bahwasanya crosshijaber merupakan perbuatan yang salah.…”
Section: Perilaku Crossdressing DI Malaysiaunclassified