Football is most popular sport in the world community. Football is also one form of pop culture itself, where football is no longer interpreted as a game or a way to exercise alone, but also become something that can be interpreted as a culture that bind various communities in the world. This research, by using the qualitative approach with case studies on conflict, will explore deeply about how social identity is present in football, especially in the context of football supporters in Indonesia as part of the development of the football industry in the world. This study has a focus on researching the phenomenon of cultural and local identity in the “Viking” of PERSIB (Bandung Indonesian Football Association) and “Jakmania” of PERSIJA (Jakarta Indonesian Football Association) supporter groups in football matches that are played in national competitions. The formation of identity transforming become an identity conflict in a crowd of football supporters to become the hallmark of football as part of the pop culture in Indonesia.KEY WORD: Pop Culture; Conflict; Identity; Crowds; Football in Indonesia. ABSTRAKSI: “Budaya Pop, Konflik Identitas, dan Kerusuhan: Studi tentang Budaya dan Identitas Suporter Viking dan Jakmania dalam Industri Sepakbola Indonesia”. Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer pada masyarakat dunia. Sepakbola adalah juga salah satu bentuk dari budaya pop itu sendiri, dimana sepakbola tidak lagi dimaknai sebagai sebauh permainan atau cara untuk berolahraga saja, melainkan menjadi sesuatu yang dapat dimaknai sebagai sebuah kebudayaan yang mengikat beragam masyarakat di dunia. Penelitian ini, dengan menggunakan pendekatan kualitatif tentang studi kasus konflik, akan mengkaji secara mendalam mengenai bagiamana pembentutakan identitas sosial hadir dalam sepakbola, terutama dalam konteks suporter sepakbola di Indonesia sebagai bagian dari perkembangan industri sepakbola di dunia. Penelitian ini memfokuskan kajian tentang fenomena identitas budaya dan lokalitas pada kelompok suporter “Viking” dari PERSIB (Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung) dan “Jakmania” dari PERSIJA (Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta) dalam pertandingan sepakbola yang berlangsung melalui kompetisi nasional. Pembentukan identitas hingga kemudian bertansformasi menjadi suatu konflik identitas dalam kerumunan berbentuk aksi kerusuhan dan konflik menjadi ciri khas sepakbola sebagai bagian dari budaya pop di Indonesia.KATA KUNCI: Budaya Pop; Konflik; Identitas; Kerumunan; Sepakbola di Indonesia.About the Author: Andry Wibowo, M.H., M.Si. is a Student of Doctoral Program at the STIK-PTIK (Indonesian Police Science Institute – Indonesian Police Science University), Jalan Tirtayasa Raya No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia. E-mail: wibowoandry1993@gmail.comSuggested Citation: Wibowo, Andry. (2018). “Pop Culture, Identity Conflict, and Chaos: Studies on the Culture and Identity of Viking and Jakmania’s Supporters in the Indonesian Football Industry” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(2), September, pp.149-168. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 1, 2018); Revised (August 17, 2018); and Published (September 30, 2018).