AbstrakMasyarakat desa Benjor yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadikan komunitas inovator yang mampu melihat peluang, semangat, dan berkemampuan dalam memperkaya pasar dengan produk yang inovatif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk mengetahui potensi desa didalam hal pengembangan Produk Sambal Bakar Pawon Benjor untuk menambah penghasilan masyarakat khususnya kaum perempuan di Desa Benjor. Pendampingan yang dilakukan pada masyarakat Desa Benjor terdiri dari tahapan perancangan dengan membuat desain label pada kemasan produk, Nomor Izin Berusaha (NIB), serta membuat akun Instagram sebagai media promosi. Kemudian dilakukan sosialisasi tentang cara pengalengan makanan juga cara sterilisasi kemasan. Setelah itu, dilakukan demonstrasi pembuatan Sambal Bakar Pawon Benjor oleh bersama ibu-ibu Desa Benjor. Terakhir memproduksi sambal bakar untuk diperjualbelikan Hasil dari pendampingan UMKM ini adalah para perempuan di Desa Benjor mengetahui cara memasak Sambal Bakar sekaligus cara pengalengan makanan dan sterilisasi yang tetap terjaga dan tahan lama. Kegiatan ini membangun kesadaran mengenai inovasi di bidang ekonomi kreatif yang kemudian menjadikan UMKM Sambal Bakar Pawon Benjor ini sebagai produk unggulan dari Desa Benjor. Selain itu, diharapkan dengan adanya UMKM Sambal Bakar Pawon Benjor potensi lain yang ada di Desa Benjor dapat lebih tergali dan dikembangkan.Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Produk Sambal Bakar, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Desa BenjorAbstractThe Benjor village community who are members of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have become a community of innovators who are able to see opportunities, enthusiasm, and ability to enrich the market with their innovative products. Community Service activities aim to find out the potential of the village in terms of developing Sambal Bakar Pawon Benjor Products to increase community income, especially women in Benjor Village. The mentoring carried out in the Benjor Village community consists of the design stage by making label designs on product packaging, Business License Numbers (NIB), and creating Instagram accounts as a promotional medium. Then socialization was conducted on how to properly store food as well as how to sterilize the packaging. After that, a demonstration of making Sambal Bakar Pawon Benjor was performed by the mothers of Benjor Village. The result of this MSME mentoring is that women in Benjor Village are familiar with how to cook Sambal Bakar as well as how to cannage and sterilize food that is maintained and lasts a long time, as well as building awareness about innovation in the field of creative economy which then makes Sambal Bakar Pawon Benjor MSMEs a flagship product of Benjor Village. Furthermore, it is expected that with the existence of UMKM Sambal Bakar Pawon Benjor, other potentials in Benjor Village can be further explored and developed.Keywords: Creative Economy, Sambal Bakar Products, UMKM, Benjor Village