Waduk Jatibarang dimanfaatkan sebagai daerah pengendali banjir, daerah pariwisata dan konservasi ikan air tawar. Jenis ikan yang terdapat di Waduk Jatibarang antara lain ikan Nila, Grass Carp, Gabus, Bader/Tawes, Bandeng, dan Red Devil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan ikan Red Devil (Amphilophus labiatus), sehingga dapat dijadikan rujukan pengelolaan di Waduk Jatibarang agar populasi ikan tetap terjaga kelestarianya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel ikan Red Devil (Amphilophus labiatus) di perairan Waduk Jatibarang dengan menggunakan alat tangkap Buttom Gillnet, Surface Gillnet, dan alat tangkap pancing. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada bulan Juli dan bulan November 2020. Perairan Waduk Jatibarang memiliki total kelimpahan plankton sebesar 4360 ind/L dengan kelimpahan terbanyak pada kelas Chlorophyceae dengan nilai kelimpahan sebesar 1780 ind/L dan persentase 40,83%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chlorophycea merupakan makanan utama bagi ikan Red Devil dimana nilai IP adalah 65,01%, sedangkan kelas Cyanopyceae dan Bacillariophyceae adalah makanan pelengkap, dan kelas Coscinodiscophyceae, Dinophyceae, Euglenoidea, Fragilariophyceae, Mediophyceae, Zygnematophyceae, serta Zooplankton merupakan makanan tambahan. Berdasarkan hasil indeks pilihan makanan diketahui bahwa ikan Red Devil memilih makanan dari kelas Chlorophycea, Coscinodiscophyceae, Cyanopyceae, dan Zygnematophyceae. Luas relung ikan tawes adalah 2.038 dengan Pi terbesar berasal dari plankton Chlorophyceae sebesar 0,061 sedangkan Pi terkecil dari kelas Mediophyceae yang bernilai 0.