Peningkatan penggunaan internet di Indonesia berdampak besar dalam berbagai aspek kehidupan. Adopsi teknologi internet yang cepat dan meluas di masyarakat Indonesia menjadi faktor utama peningkatan ini. Faktor-faktor seperti perluasan jaringan, aksesibilitas perangkat digital, dan kesadaran akan manfaat internet juga berkontribusi. Dalam ekonomi, internet membuka peluang perdagangan elektronik dan pemasaran online, serta memperluas pangsa pasar. Di bidang pendidikan, internet memberikan akses tak terbatas ke sumber daya pendidikan dan mendukung pembelajaran jarak jauh. Pertumbuhan pengguna internet yang pesat juga menghadirkan tantangan etika. Keamanan data pribadi, privasi, dan penyebaran konten negatif menjadi isu penting. Perlindungan data pribadi dan pembangunan kebijakan yang efektif diperlukan. Konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying juga menjadi perhatian serius. Pendekatan holistik dengan partisipasi semua pihak terkait diperlukan untuk menangani isu-isu ini. Dalam konteks generasi Z, media sosial berperan penting dalam membentuk karakter. Namun, konten yang diposting dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka. Penting untuk mempertimbangkan etika siber agar generasi Z memahami privasi, keadilan, dan tanggung jawab digital. Mereka juga perlu memahami dampak tindakan online dan berpikir kritis tentang informasi di media sosial. Generasi Z perlu diajarkan untuk membedakan informasi yang sahih, menghindari konten merugikan, dan membangun komunitas online yang aman dan etis. Etika siber melindungi mereka dari risiko dan bahaya di dunia digital. Secara keseluruhan, penggunaan internet dan media sosial sangat berpengaruh bagi generasi Z di Indonesia. Etika siber harus diperhatikan untuk membangun pemahaman tentang privasi, keadilan, dan tanggung jawab digital. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat penting untuk mengatasi tantangan etika ini dan memastikan penggunaan internet generasi Z yang bijak dan bertanggung jawab.