Erythema Nodosum Leprosum (ENL) adalah komplikasi kusta berupa reaksi hipersensitivitas tipe III dengan peradangan akut karena respon berlebihan tubuh terhadap M. leprae. Diagnosis kasus lebih awal, penanganan yang tepat terhadap reaksi kusta dan identifikasi pasien kusta yang memiliki risiko terjadinya komplikasi adalah sebuah tahapan untuk mencegah kecacatan yang disebabkan oleh kusta. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian Erythema Nodosum Leprosum (ENL) pada pasien kusta di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah rekam medik pasien kusta di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2015- Desember 2017 yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Selanjutnya, dianalisis secara bivariat dan multivariat untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan 123 rekam medik pasien kusta yang memenuhi kriteria inklusi dengan 43 pasien (35%) kusta mengalami reaksi kusta tipe ENL. Faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya reaksi pada pasien kusta tipe ENL adalah indeks bakteri ?2+ (p=0,000) dan lama pengobatan ?1 tahun (p=0,032).