2022
DOI: 10.15408/interaksi.v2i2.26331
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dakwah Digital dalam Meme Ajakan Shalat Jum’at: Perspektif Semiotika

Abstract: This study analyzes the meaning of digital da'wah in the Friday prayer invitation meme. This research was completed with a qualitative research approach with semiotic analysis which is part of the textual analysis of mass media. The findings of the research are digital da'wah signs in memes asking for Friday prayers such as caps, white koko clothes, mics, headscarves, Al-Qur'an etc. The digital da'wah signifiers in the meme are Rhoma Irama, Joko Widodo, Prabowo Subianto, beautiful women, etc. The signified dig… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 47 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Restendy (2019) menegaskan bahwa meme merupakan media dakwah yang efektif sebab telah memuat 4 (empat) hal penting yaitu bid tadhbi, bil kolam, bil hal, dan bil lisan yang tidak terbatas jarak dan waktu dalam dunia maya. Penelitian Sunaryanto (2022aSunaryanto ( , 2022b tentang meme ajakan shalat Jumat masih menyimpulkan makna denotasi dan konotasi tentang dakwah, budaya, dan politik identitas belum secara khusus lagi pada penafsiran tentang perempuan terkait tentang dakwah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Restendy (2019) menegaskan bahwa meme merupakan media dakwah yang efektif sebab telah memuat 4 (empat) hal penting yaitu bid tadhbi, bil kolam, bil hal, dan bil lisan yang tidak terbatas jarak dan waktu dalam dunia maya. Penelitian Sunaryanto (2022aSunaryanto ( , 2022b tentang meme ajakan shalat Jumat masih menyimpulkan makna denotasi dan konotasi tentang dakwah, budaya, dan politik identitas belum secara khusus lagi pada penafsiran tentang perempuan terkait tentang dakwah.…”
Section: Pendahuluanunclassified