2018
DOI: 10.24034/j25485024.y2017.v1.i2.2634
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Kode Etik Pada Pengaruh Filosofi Etis Dan Intensitas Etis Terhdadap Pengambilan Keputusan Etis Akuntan Publik

Abstract: The purpose of this study is to examine the role of ethics code to influence the ethical philosophy and ethical intensity of public accountant consist of; idealism, relativism, magnitude of consequence, social consensus and temporal immediacy to the process of ethical decision making. The research samples used are 138 public accountants. The hypotheses testing used is moderated regression analysis. The results show that code of ethics reduce the influence of idealism to ethical awareness of public accountants.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 29 publications
(54 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Filosofi budaya dan kecerdasan spiritual ini dapat terkonstruksi dari berbagai macam sumber yang berkembangan di masing-masing daerah. Singo mengkok yang menjadi salah satu dari filosofi budaya dan spiritual daerah dapat digunakan untuk mengkonstruksi etika akuntan publik dalam pengambilan keputusan etis (Winata & Khomsiyah, 2018). Penelitian sebelumnya telah berhasil mengungkap filosofi dari singo mengkok ini menjadi warisan budaya dan spiritual yang kental dari Sunan Drajat Lamongan serta memiliki banyak makna (Ismurdiyahwati & Nasor, 2021;Muzakki et al, 2017;Sadah, 2017).…”
Section: Tinjauan Pustaka / Kajian Teoritisunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Filosofi budaya dan kecerdasan spiritual ini dapat terkonstruksi dari berbagai macam sumber yang berkembangan di masing-masing daerah. Singo mengkok yang menjadi salah satu dari filosofi budaya dan spiritual daerah dapat digunakan untuk mengkonstruksi etika akuntan publik dalam pengambilan keputusan etis (Winata & Khomsiyah, 2018). Penelitian sebelumnya telah berhasil mengungkap filosofi dari singo mengkok ini menjadi warisan budaya dan spiritual yang kental dari Sunan Drajat Lamongan serta memiliki banyak makna (Ismurdiyahwati & Nasor, 2021;Muzakki et al, 2017;Sadah, 2017).…”
Section: Tinjauan Pustaka / Kajian Teoritisunclassified
“…Padahal seiring dengan perkembangan zaman, etika ini terus berkembang sesuai dengan filosofi budaya dan spiritual yang mereka percayai T (Hendrapawoko et al, 2021;Kim et al, 2014;Steenkamp & Ter Hofstede, 2002). Beberapa temuan penelitian menunjukkan akuntan memiliki probabilitas yang tinggi dalam menjalankan etikanya sesuai dengan filosofi budaya dan spiritual yang mereka percayai (Eka Rustiana Dewi, 2019; Reraja F. & Sudaryati E., 2019; Winata & Khomsiyah, 2018). Etika merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh manusia.…”
Section: Hasil Penelitian Internalisasi Filosofi Singo Mengkokunclassified
“…Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dikatakan bahwa BPK RI merupakan ujung tombak atau penentu dari perbaikan akuntabilitas serta transparansi informasi penyelenggaraan keuangan negara. Pemeriksa BPK harus selalu berperilaku etis, melakukan tugas dan wewenangnya sebaik mungkin untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara tinggi sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik (Winata dan Khomsiyah, 2018;Noviriani, Ludigdo dan Baridwan, 2018).…”
Section: Dilema Etis Pemeriksa Bpkunclassified
“…In addition to maintaining public trust and developing the accounting profession in the future, there is also a need for a role that always monitors the quality of the company's financial information and ensures the implementation of accounting principles, standards, procedures, concepts and methods in accordance with established accounting policies, so that financial statements that are The results obtained meet the qualitative characteristics so that the information can be understood, relevant, reliable, comparable, and reduces information asymmetry (Winata and Khomsiyah, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%