Latar Belakang: Seluruh Dunia masih dihadapkan oleh permasalahan yang sama yakni HIV/AIDS. Penyakit yang tak kunjung usai ini cukup membahayakan mengingat belum adanya obat untuk penyakit ini hanya ada Anti Retro Viral (ARV) yang merupakan obat untuk membekukan virus dan mempertahankan hidup Data terakhir sampai Maret 2021, seperti dilaporkan oleh Ditjen P2P, Kemenkes RI, tanggal 25 Mei 2021, menunjukkan jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 558.618 yang terdiri atas 427.201 HIV dan 131.417 AIDS.
Tujuan: tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA).
Metode: Metode yang digunakan dalam analitik ini adalah systematic literatur review, mengenai factor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup Orang Dengan Hiv/Aids(ODHA) menggunakan modifikasi Population, Intervensi, Outcom (PICO) dengan database elektronik garuda, google schooler dan neliti. Menggunakan kata kunci. Kriteria inklusi dan eksklusi artikel dengan tahun terbit 2013-2021, responden seluruh Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA) yang terdampingi, menggunakan metode RATER, artikel full text.
Ulasan: menunjukkan 7 jurnal dengan berbagai variable diukur pengaruhnya dimana 4 jurnal dengan variable sama dan 3 jurnal variable berkaitan dihasilkan 7 variabel tidak berpengaruh dan lainnya memiliki pengaruh signifikan. Berdasarkan 7 jurnal tersebut didapatkan dengan hasil akhir 9 variabel berhubungan dengan 2 barkaitan memiliki pengaruh tertinggi terhadap kualitas Hidup Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA).
Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil bahwasannya dukungan social merupakan factor yang paling berpengaruh terhadap Kualitas hidup Odha. Setelah itu disusul oleh factor kepatuhan dalam minum obat juga memiliki pengaruh yang cukup tinggi. Dalam hal ini peran keluarga sangat diperlukan. Factor depresi memiliki pengaruh 10 kali lipat disbanding jrnis kelamin, status marital serta stadium penyakit terhadap kualitas hidup Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA). Saran yang dsebaiknya dibutuhkan adalah peran social, peran pemerintah dalam membuat kebijakan, layanan kesehatan dalam memprhatikan pasien HIV/AIDS, serta control pandangan masyarakat terhadap Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA). Factor lain yang juga mempengaruhi kualitas hidup Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA) adalah pendidikan, pengetahuan, status marital serta jenis kelamin.