Dampak Pemeliharaan terhadap Struktur dan Komposisi Tegakan Hutan Alam pada Areal Petak Ukur Permanen: Studi Kasus pada HPH PT. Mangtip III Pulau Taliabu, Maluku Utara

Abstract

Pemeliharaan atau perawatan berkala jarang ditemukan pada kegiatan pemanenan di hutan produksi. Padahal telah umum diketahui, bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk peremajaan tanaman. Sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis struktur dan komposisi tegakan hutan alam pada hutan produksi di Maluku Utara. Pengamatan dilakukan pada Petak Ukur Permanen HPH PT. Mangtip III Pulau Taliabu, Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah mengamati struktur pohon, tiang, sapihan dan semai pada petak ukur yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 jenis tingkat semai dan 45 jenis tingkat sapihan. Tingkat tiang dan pohon masing masing 36 dan 38 jenis. Riap diameter pada kawasan yang di rawat lebih baik dibandingkan dengan yang tidak dirawat. Penelitian ini merekomendasikan bahwa perawatan penting untuk menjaga pertumbuhan dan kualitas tegakan

Biomass Stock Estimation Using Landsat 8 Imagery in Bukit Tigapuluh National Park, Riau

“…The usage of fossil fuels (BBF) and changes in land use are particularly responsible for the global phenomenon of climate change [1]. Various parties have widely discussed this phenomenon, and the effects of this phenomenon are due to the shrinking of tropical forests and industrial emission pollution to global environmental damage [2].…”