2018
DOI: 10.21107/jk.v10i2.2878
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Pemutihan Karang Tahun 2016 Terhadap Ekosistem Terumbu Karang: Studi Kasus Di TWP Gili Matra (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan) Provinsi NTB Coral Bleaching Impact in 2016 Towards Coral Reef Ecosystem: Case Studies TWP Gili Matra (Gili Air,

Abstract: Increased sea surface temperatures due to global warming that occurred from the early to mid 2016 caused of coral bleaching in several locations in TWP Gili Matra. Observations of coral bleaching obtained from coral colonies compotition affected by bleaching (50%), white (18%), death (1%) and was not affected (31%). These implications resulting decline in coral cover but not significant (F (1,013) = 0.333, p > 0.05) from 23,43% ± 2,61 SE in 2012 to 18,48% ± 4,14 SE in 2016 and a significant decrease (P (58… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penurunan persentase tutupan karang hidup di zona inti sudah tercatat dari penelitian sebelumnya. Pada tahun 2016, tutupan karang hidup sebesar 40% yang tergolong dalam kondisi sedang, dan pada tahun 2016 menjadi 8% setelah terjadi pemutihan (bleaching) (Setiawan et al, 2017). Jika bandingkan dengan hasil survei dapat dikatakan bahwa dalam rentang waktu 5 tahun, kondisi terumbu karang di zona inti tidak mengalami perbaikan.…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penurunan persentase tutupan karang hidup di zona inti sudah tercatat dari penelitian sebelumnya. Pada tahun 2016, tutupan karang hidup sebesar 40% yang tergolong dalam kondisi sedang, dan pada tahun 2016 menjadi 8% setelah terjadi pemutihan (bleaching) (Setiawan et al, 2017). Jika bandingkan dengan hasil survei dapat dikatakan bahwa dalam rentang waktu 5 tahun, kondisi terumbu karang di zona inti tidak mengalami perbaikan.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Zona inti TWP Gili Matra dipilih dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pengelola dan masyarakat setempat. Zona inti yang ditetapkan di Gili Air bukan lokasi yang mempunyai kondisi terumbu karang terbaik (Setiawan et al, 2017) namun memiliki kawasan terumbu karang yang luas dan disepakati oleh masyarakat. Akan tetapi, tekanan terumbu karang bukan hanya karena anthropogenic tetapi juga karena faktor alam.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Karang Porites merupakan karang yang mampu hidup pada berbagai kondisi Iingkungan, seperti pada daerah yang memiliki ragam sedimentasi tinggi, dan daerah yang mempunyai fluktuasi salinitas yang tinggi (Marshall and Baird, 2000). Disamping itu, genus Porites dapat hidup pada berbagai macam habitat, seperti pada daerah yang berbatu, berpasir, dan pada pecahan karang (Najmi, 2016;Setiawan, 2017 Nilai Indeks Mortalitas (IM) karang yang diperoleh tahun 2015 berkisar antara 0,02-0,20, dimana mengindikasikan tingkat kematian karang yang rendah. Tahun 2016, nilai IM berkisar antara 0,13-0,49 dan termasuk tingkat kematian karang rendah.…”
Section: Komposisi Genus Karangunclassified