2022
DOI: 10.54371/jiip.v5i5.587
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Perilaku Tantrum Anak Usia 5-8 Tahun (Fenomenologi di Desa Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua yang memfasilitasi anak di bawah umur dengan smartphone dan adanya perubahan tingkah laku anak yang bersikap agresif saat bermain smartphone. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab perilaku tantrum pada anak usia 5-8 tahun, untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone pada anak usia 5-8 tahun, dan untuk mengetahui cara mengatasi perilaku tantrum pada anak usia 5-8 tahun di Desa Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Og… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini tentu saja dapat memengaruhi kemampuan orang tua dalam memecahkan masalah seputar masalah regulasi smartphone (Matthes et al, 2021). Selain itu Septriani et al (2022) menyatakan bahwa orang tua cenderung menuruti keinginan anak sehingga anak tidak rewel dan menangis, namun tanpa mereka sadari pola asuh ini memiliki pengaruh pada fisik dan psikis anak serta membuat orang tua kesulitan untuk mengatasi perilaku tantrum pada anak mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini tentu saja dapat memengaruhi kemampuan orang tua dalam memecahkan masalah seputar masalah regulasi smartphone (Matthes et al, 2021). Selain itu Septriani et al (2022) menyatakan bahwa orang tua cenderung menuruti keinginan anak sehingga anak tidak rewel dan menangis, namun tanpa mereka sadari pola asuh ini memiliki pengaruh pada fisik dan psikis anak serta membuat orang tua kesulitan untuk mengatasi perilaku tantrum pada anak mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingkat kematangan istri dan suami saat menikah berhubungan dengan kematangan kemampuan pengelolaan emosi dalam menangani tekanan dalam mengasuh anak (Setyowati et al, 2017). Ketika anak mengeluarkan reaksi tantrum orang tua mengajak anak berbicara perlahan, memberikan arahan, dan memberikan sentuhan lembut atau kata-kata yang menenangkan (Septriani et al, 2022) Dalam memberikan arahan, orang tua harus tau apa saja yang perlu menjadi perhatian khusus. Lama waktu penggunaan media layar merupakan area darurat yang perlu menjadi perhatian pada anak usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified