Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga Broken Home terhadap aktivitas belajar siswa SD Negeri SP 2 Pandan Sari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian ini 4 siswa SD Negeri SP 2 Pandan Sari, Fokus penelitian ini mengetahui dampak yang terjadi kepada siswa broken home dalam aktivitas belajar. Hasil penelitian bahwa siswa broken home mengalami dampak dalam aktivitas belajar. Dampak positif siswa broken home siswa berani menyampaikan pendapat, mandiri, cermat, lebih dewasa dan bijak dalam bertindak. Hal tersebut disebabkan oleh masih adanya dampingan orang tua terutama ibu. Namun sebaliknya, dampak negatif yang terjadi pada siswa broken home siswa kurang fokus dalam belajar, kurang percaya diri, pemalu dan anti sosial. Hal tersebut disebabkan tidak adanya dampingan orang tua terutama ibu. Dengan demikian guru dapat mengambil peran ibu selama pembelajaran di sekolah dengan memberikan dampingan, bimbingan, arahan, motivasi dan perhatian lebih kepada siswa yang berdampak negatif broken home. Guru juga harus menerapkan model/media pembelajaran yang efektif agar siswa berperan aktif dalam aktivitas belajar.Kata Kunci: Aktivitas belajar, keluarga broken home, sekolah dasar.