2015
DOI: 10.30908/bilp.v9i2.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Daya Saing Rempah Indonesia Di Pasar Asean Periode Pra Dan Pasca Krisis Ekonomi Global

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat daya saing ekspor rempah Indonesia di pasar ASEAN dan tingkat intensitas persaingan ekspor rempah dari negara-negara ASEAN. Metode analisis yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), Intra-Industry Trade (IIT), Index of Export Overlap (IEO), dan Index of Export Similarity (IES). Sedangkan data yang digunakan adalah data tahunan periode tahun 2005-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing rempah Indonesia di pasar ASEAN mengalami per… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
12

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
12
Order By: Relevance
“…8 Penyebab lain adalah petani dan pelaku usaha kurang memahami kebutuhan pasar domestik dan ekspor yang menginginkan produk siap pakai yang telah diolah. 9,10 Lebih jauh lagi fasilitas kesehatan formal seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktek pribadi terkesan masih enggan menggunakan obat tradisional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. 11,12 Kebijakan Obat Tradisional Nasional (Kontranas) melalui SK No.381/Menkes/SK/ III/2007 telah merumuskan permasalahan terkait TO sebagai obat tradisional dan memberikan pedoman bagi pengembangan TO.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…8 Penyebab lain adalah petani dan pelaku usaha kurang memahami kebutuhan pasar domestik dan ekspor yang menginginkan produk siap pakai yang telah diolah. 9,10 Lebih jauh lagi fasilitas kesehatan formal seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktek pribadi terkesan masih enggan menggunakan obat tradisional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. 11,12 Kebijakan Obat Tradisional Nasional (Kontranas) melalui SK No.381/Menkes/SK/ III/2007 telah merumuskan permasalahan terkait TO sebagai obat tradisional dan memberikan pedoman bagi pengembangan TO.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitian Hermawan (2015) Harga komoditas cengkeh Indonesia di setiap pasar pada setiap tahunnya cukup bervariasi.…”
Section: Daya Saingunclassified
“…Tingginya fluktuasi harga cengkeh tersebut terjadi karena karakteristik budidaya cengkeh yang memiliki siklus produksi periodik (4 tahun). Siklus ini ditandai dengan panen besar, kecil, dan panen raya, di mana produksi yang tinggi pada satu tahun tertentu akan diikuti dengan penurunan produksi pada satu hingga dua tahun berikutnya (Hermawan, 2015).…”
Section: Daya Saingunclassified
“…Indonesia sejak jaman dahulu terkenal karena rempah-rempahnya yang digunakan untuk menciptakan rasa khas dari makanan dari daerah tertentu (Sinaga, P, Putri, & Bangun, 2017).Sekarang ini Indonesia merupakan salah satu produsen dan ekportir rempah terpenting di dunia (Hermawan, 2015).Rempah-rempah dalam masakan khas Indonesia merupakan bahan inti untuk memberikan citarasa yang khas.Rempah-rempah yang ada di Indonesia mulai dari pala, lada, cengkih, kapulaga, jahe, bunga lawing, ketumbar, dan masih banyak lagi.Ada satu macam bumbu masakan khas Batak Toba dan Medan yang belum banyak diketahui orang, yaitu Andaliman(CNN Indonesia, 2016).Untuk kuliner di Sumatera Utara bumbu ini memegang peranan penting, untuk beberapa masakan khas daerah ini andaliman tidak tergantikan.Andaliman memiliki rasa yang khas, dengan aroma jeruk yang "mengigit"(Y & Khairunnisyah, 2018). Jika dimakan langsung akan meninggalkan rasa getir dan kelu atau kebal di lidah.…”
Section: Pendahuluanunclassified