2020
DOI: 10.1080/00228958.2020.1696091
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Democratic Citizenship: The Case of Indonesia and Singapore

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 10 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Pembelajaran PPKn di SD haruslah dirancang secara efektif dan kreatif agar mampu menarik minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran PPKn di SD (Antikowati, 2023;Carini, 2021;Ghosn-Chelala, 2019;Guillard, 2022;Neoh, 2020). Orang tua dapat menanamkan nilai-nilai konstitusional dan hukum kepada anak-anak mereka di rumah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran PPKn di SD haruslah dirancang secara efektif dan kreatif agar mampu menarik minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran PPKn di SD (Antikowati, 2023;Carini, 2021;Ghosn-Chelala, 2019;Guillard, 2022;Neoh, 2020). Orang tua dapat menanamkan nilai-nilai konstitusional dan hukum kepada anak-anak mereka di rumah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…35 Pendidikan kewarganegaraan bagi para polisi dapat menjadi landasan untuk meningkatkan pemolisian demokratis. 37 Berbagai kajian dan penelitian telah menunjukkan pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan demokrasi 38 , pendidikan politik 39 , pendidikan hukum 40 , pendidikan hak asasi manusia 41 , pendidikan antikorupsi 42 , dan pendidikan kedamaian 43 bagi warga negara. Berbagai konsep pendidikan yang terintegrasi dalam pendidikan kewarganegaraan tersebut penting untuk memperkuat upaya pemolisian demokratis, dikarenakan polisi sipil pada dasarnya merupakan a civilian in uniform atau warga negara biasa yang berseragam.…”
Section: Penguatan Pemolisian Demokratis Dalam Perspektif Pendidikan ...unclassified
“…In general, those recent studies of MM raise questions of whether and how far the deliberative mechanism have remained compatible to the recent adoption of liberal democracy in the Indonesian political system (Robet, 2019;Tapsell, 2021), for example, in the context of general elections (Bourchier & Jusuf, 2022). While the interpretation of democracy and democratic participation of a country strongly depends on its subscription to changing philosophical bases and historical experiences (Neoh & Saifulloh, 2020), the trajectory that the recent studies of MM by Indonesian scholars undertake have generally echoed an obsolete, romanticized concept of MM. Although those studies provide us with a robust, scholarly evaluation of the MM traditional concept and practices (Yani, 2018), they generally view MM as a rural mechanism of social harmony and decision making (Arifin & Putra Adela, 2018;Fadli, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%