Destabilization of oil-water emulsion in coconut milk, in the production of virgin coconut oil (VCO),
ABSTRAKDestabilisasi emulsi minyak-air pada santan kelapa yang menghasilkan virgin coconut oil (VCO) dapat dipercepat dengan bantuan fermentasi bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik fisikokimia dan antibakteri yang dimiliki oleh VCO asal kelapa hibrida dengan metode fermentasi Lactobacillus casei galur komersial Yakult® dan Lactobacillus plantarum isolat mandai dan blondo kelapa terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji fisikokimia meliputi volume, berat jenis, kadar air, bilangan penyabunan, bilangan peroksida, dan uji asam lemak bebas. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumur difusi dengan kloramfenikol sebagai kontrol positif. L. casei menghasilkan VCO-BAL dalam persentase volume secara signifikan (p<0.05) lebih besar (34.5% v/v) dibandingkan VCO-BAL asal L. plantarum asal isolat mandai (29.5% v/v) dan blondo kelapa (25.3% v/v). VCO-BAL asal L. casei memiliki berat jenis paling ringan (0.84±0.04 g.mL -1 ). Rerata kadar air (0.03-0.05%), bilangan penyabunan (161.3-163.6), bilangan peroksida (0.53-0.86), bilangan asam lemak bebas (0.11-0.12%) dari VCO-BAL tidak berbeda signifikan (p>0.05) dibandingkan VCO non BAL. VCO-BAL asal L. plantarum isolat blondo kelapa tidak menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan (p>0.05) berbeda dibandingkan dengan VCO non BAL. VCO-BAL asal L. casei secara signifikan (p<0.05) memiliki zona penghambatan terbaik terhadap E. coli, yaitu 6.45±0.50 mm (58.3% dari kontrol positif) dan S. aureus, yaitu 5.23±0.40 (51.3% dari kontrol positif), dibandingkan kedua VCO-BAL asal L. plantarum. Aktivitas antibakteri VCO-BAL diduga kuat dipengaruhi oleh bakteriosin hidrofobik.