Beberapa tahun terakhir, media sosial berkontribusi secara signifikan terhadap penyebaran informasi pariwisata mulai dari tahap pra perjalanan, selama perjalanan, hingga setelah perjalanan. Terdapat lima pantai wisata di Desa Parangtritis yaitu Pantai Parangtritis, Parangkusumo, Cemara Sewu, Pelangi, dan Depok. Flickr dapat membagikan foto pengguna media sosial dan dijadikan sebagai pendekatan dalam identifikasi aktivitas wisatawan di lokasi pantai wisata secara spasio-temporal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran foto Flickr mengenai pantai wisata dan menyusun rekomendasi pengelolaan pantai wisata berdasarkan hasil analisis foto Flickr dan pola ruang pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pansela. Pengelolaan pariwisata pantai dilakukan berdasarkan konsep permintaan dan penawaran dalam industri pariwisata. Permintaan wisata diperoleh dari hasil analisis foto Flickr, sementara penawaran wisata diperoleh dari data pola ruang RDTR Pansela. Metode analisis yang digunakan, antara lain pola sebaran dengan Average Nearest Neighbor, klaster spasial dengan Hot Spot Getis-Ord Gi*, pola spasio-temporal dengan Emerging Hot Spot, dan kepadatan foto dengan Kernel Density. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola sebaran foto Flickr dominan terkonsentrasi di Pantai Parangtritis. Berdasarkan pola ruang RDTR, sub zona yang terdapat di pantai wisata diperuntukkan bagi pariwisata, rumah kepadatan rendah, sempadan pantai, suaka alam, dan transportasi. Melalui overlay antara foto Flickr dan pola ruang RDTR maka dapat diketahui sebaran wisatawan dan alokasi pemanfaatan ruang di lokasi pantai wisata. Informasi ini bermanfaat bagi pengelola pantai wisata dan pemerintah daerah demi memenuhi kebutuhan wisatawan dan mendukung pengelolaan pantai wisata.