2016
DOI: 10.22146/ijcn.23021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Depresi, ansietas dan stres serta hubungannya dengan obesitas pada remaja

Abstract: Background

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

2
9
0
19

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 32 publications
(30 citation statements)
references
References 0 publications
2
9
0
19
Order By: Relevance
“…Stres kerja merupakan ketegangan emosi yang berasal dari lingkungan pekerjaan yang meyebabkan seseorang merasa frustasi, marah atau gugup. Stres merupakan faktor tidak langsung yang memengaruhi IMT melalui perubahan asupan makanan 17,18 . Secara teori, stres dapat memengaruhi perubahan preferensi makanan seseorang untuk cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan mengandung gula atau biasa disebut comfort food 19 .…”
Section: Penelitianunclassified
“…Stres kerja merupakan ketegangan emosi yang berasal dari lingkungan pekerjaan yang meyebabkan seseorang merasa frustasi, marah atau gugup. Stres merupakan faktor tidak langsung yang memengaruhi IMT melalui perubahan asupan makanan 17,18 . Secara teori, stres dapat memengaruhi perubahan preferensi makanan seseorang untuk cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan mengandung gula atau biasa disebut comfort food 19 .…”
Section: Penelitianunclassified
“…Remaja obes berisiko tinggi mengalami sindrom metabolik (Widyastuti et al, 2016). Remaja obesitas juga rentan mengalami gangguan psikologis seperti depresi dan stress, (Masdar et al, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…The most frequent psychological disturbance found among teenagers is anxiety (65.2%), in which during this period, they are seeking for self-identity and considering that smoking is something making them seem mature, settled, and secure so that they can become a leader in a particular group. Smoking is also considered as an appeal for the opposite sex [12]. The reason adolescents smoke because adolescents often experience anxiety.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%