2021
DOI: 10.25299/al-thariqah.2021.vol6(2).6109
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deradikalisasi Paham Radikal di Indonesia: Penguatan Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Moderasi

Abstract: Berbagai isu dan bukti adanya penyusupan ideologi radikalisme di lingkungan pendidikan, dan perlu penguatan kurikulum pendidikan Islam yang moderat sebagai penangkal hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji deradikalisasi pemahaman radikal dan implementasinya di Indonesia melalui penguatan kurikulum pendidikan Islam berbasis moderasi Islam. Metode dalam penelitian ini adalah systematic literature review, dengan content analysis. Lembaga pendidikan dituntut untuk dapat menanamkan nilai moderasi (memi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Seorang guru mengambil karakter atau peran dalam segala hal, seperti dalam berhubungan dengan orang lain, bereaksi terhadap keadaan tertentu, dan memahami atau menafsirkan informasi yang masih dipertanyakan (Djaali, 2023)). Temuan ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Saputra et al, 2021) yang menyimpulkan bahwa dalam upaya menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa, sekolah perlu melibatkan pihakpihak lain di luar sekolah, seperti orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai moderasi beragama yang diajarkan di sekolah dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri siswa dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.…”
Section: Implementasi Penanaman Sikap Moderasi Beragama DI Sdn 2 Kelo...unclassified
“…Seorang guru mengambil karakter atau peran dalam segala hal, seperti dalam berhubungan dengan orang lain, bereaksi terhadap keadaan tertentu, dan memahami atau menafsirkan informasi yang masih dipertanyakan (Djaali, 2023)). Temuan ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Saputra et al, 2021) yang menyimpulkan bahwa dalam upaya menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa, sekolah perlu melibatkan pihakpihak lain di luar sekolah, seperti orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai moderasi beragama yang diajarkan di sekolah dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri siswa dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.…”
Section: Implementasi Penanaman Sikap Moderasi Beragama DI Sdn 2 Kelo...unclassified
“…Keenam, moderasi beragama di bidang pendidikan formal (Maghfuri, 2019;Harto & Tastin, 2019;AR, 2020;Salamah, Nugroho & Nugroho, 2020;Amrullah & Islamy, 2021;Anwar & Muhayati, 2021;Chadidjah et al, 2021;Saputra et al, 2021;Umar, Ismail & Syawie, 2021;Liando & Hadirman, 2022) dan non-formal (Nurdin & Naqqiyah, 2019;Asrori, 2020;Aziz, 2020;Khotimah, 2020;Qowim, Suprapto & Nur, 2020;Alim & Munib, 2021;Nugraha, Ahmad & Suhartini, 2021). Memang sudah banyak penelitian yang membahas tema moderasi beragama dalam institusi pendidikan formal dan non-formal, baik di sekolah, kampus, pesantren, TPQ, maupun Madrasah Diniyah.…”
Section: Kelima Moderasi Beragama Menurut Pemikiran Para Tokoh Modera...unclassified
“…Oleh karena itu, diperlukan suatu tinjauan yang komprehensif terkait kurikulum yang menunjang terlaksananya penguatan moderasi beragama di tiga lembaga pendidikan tersebut. Kurikulum menjadi landasan berpijak suatu lembaga pendidikan dalam mengembangkan ciri khasnya berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang dimilikinya (Saputra, Mubin, Abrori, & Handayani, 2021;Firmansyah, 2022). Melalui kurikulum inilah, arah pelaksanaan penguatan moderasi beragama bagi peserta didik dapat dilakukan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified