Abstract.Colorectal adenocarcinoma is the third most common malignancy case in the world after lung and breast cancer with an incidence of 10.2%. In Asia, the incidence of colorectal adenocarcinoma was 957,896 cases (50.8%) with a very high mortality rate at 461,422 cases (52,4%) in 2018. Colorectal adenocarcinoma ranked third for the most common cancer in Indonesia. The pathological prognostic factors of colorectal adenocarcinoma consist of site, size, degree of penetration, lymph node and distant metastasis, histopathological variants, tumor differentiation grading, and lymphovascular invasion. This study aimed to determine the tumor differentiation grading characteristics of colorectal adenocarcinoma patients at Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung. The method used in this study was a cross-sectional descriptive analysis using medical records of colorectal adenocarcinoma patients obtained from the Department of Pathology Anatomy of Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung. 64 cases that met the inclusion criteria were found. This study showed that the proportion of moderately differentiated tumor cases (54%) was slightly more significant than well-differentiated ones (46%) and there was no patient with poorly differentiated tumor. It may be caused by the most common molecular pathway of colorectal adenocarcinoma being chromosomal instability which tend to have better tumor grading than other pathways. This study has some similarities and differences with the previous studies. In conclusion, most colorectal adenocarcinoma patients have moderately differentiated tumor grading.
Abstrak. Adenocarcinoma colorectal merupakan kasus keganasan ketiga terbanyak di dunia setelah kanker paru dan payudara dengan angka kejadian 10,2%. Di Asia, insidensi adenocarcinoma colorectal adalah 957.896 kasus (50,8%) dengan angka kematian yang sangat tinggi yaitu 461.422 kasus (52,4%) pada tahun 2018. Adenocarcinoma colorectal menempati urutan ketiga kanker terbanyak di Indonesia. Faktor prognostik patologis adenocarcinoma colorectal terdiri dari lokasi, ukuran, derajat penetrasi, metastasis kelenjar getah bening, metastasis jauh, varian histopatologi, grading diferensiasi tumor, dan invasi limfovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran grading diferensiasi tumor pasien adenocarcinoma colorectal di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif potong lintang menggunakan rekam medis pasien adenocarcinoma colorectal yang diperoleh dari Bagian Patologi Anatomi RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pada penelitian ini ditemukan 64 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Studi ini menunjukkan proporsi kasus tumor berdiferensiasi sedang (54%) sedikit lebih besar dibandingkan kasus tumor berdiferensiasi baik (46%) dan tidak ditemukan kasus dengan tumor diferensiasi buruk. Hal ini dapat dipengaruhi oleh jalur molekuler yang sering terjadi pada adenocarcinoma colorectal merupakan ketidakstabilan kromosom (CIN) yang cenderung memiliki derajat diferensiasi tumor yang lebih baik dibanding dengan jalur molekuler lain. Hasil penelitian ini memiliki hasil yang serupa dan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Kesimpulannya, sebagian besar pasien adenocarcinoma colorectal memiliki grading tumor berdiferensiasi sedang.