2020
DOI: 10.37148/arteri.v1i4.86
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Derajat Toksisitas Hemoglobin Pada Penderita Kanker Kolorektal Yang Mendapat Kemoterapi CapeOX

Abstract: Advances in the treatment and use of chemotherapy have been shown to improve the life expectancy rate for colorectal cancer patients. Studies conducted in China and Hongkong have shown that CapeOX combination chemotherapy regimens are more commonly used than in Europe and the United States. However, the use of chemotherapy drugs containing oxaliplatin and capecitabine can cause side effects such as hematological toxicity, which is one of them is anemia. This study aims to determine the difference in the form o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Insidensi adenocarcinoma colorectal di Asia cukup tinggi, yaitu mencapai 957.896 kasus (51,8%) pada tahun 2018.2,3 Di Indonesia, adenocarcinoma colorectal merupakan kasus keganasan ketiga terbanyak dengan prevalensi usia pasien lebih muda dibanding dengan negara maju, yaitu sekitar lebih dari 30% kasus pasien berusia kurang dari 40 tahun. 4 Adenocarcinoma colorectal juga memiliki tingkat mortalitas sebesar 9,2% dan menjadi penyebab tertinggi kedua kematian akibat keganasan di dunia walaupun terdapat perbedaan di beberapa wilayah secara geografis.2 Insidensi adenocarcinoma colorectal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2017 sebanyak 212 kasus.5 Angka mortalitas adenocarcinoma colorectal di Indonesia masih cukup tinggi mencapai 9,5% kematian akibat adenokarsinoma pada tahun 2018.6 World Health Organization (WHO) memperkirakan peningkatan insidensi sebesar 77% dan mortalitas sebesar 80% pada tahun 2030. 7 Faktor prognosis adenocarcinoma colorectal yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup pasien dapat dibagi menjadi faktor demografis serta faktor klinis dan patologis.…”
Section: Aunclassified
“…Insidensi adenocarcinoma colorectal di Asia cukup tinggi, yaitu mencapai 957.896 kasus (51,8%) pada tahun 2018.2,3 Di Indonesia, adenocarcinoma colorectal merupakan kasus keganasan ketiga terbanyak dengan prevalensi usia pasien lebih muda dibanding dengan negara maju, yaitu sekitar lebih dari 30% kasus pasien berusia kurang dari 40 tahun. 4 Adenocarcinoma colorectal juga memiliki tingkat mortalitas sebesar 9,2% dan menjadi penyebab tertinggi kedua kematian akibat keganasan di dunia walaupun terdapat perbedaan di beberapa wilayah secara geografis.2 Insidensi adenocarcinoma colorectal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2017 sebanyak 212 kasus.5 Angka mortalitas adenocarcinoma colorectal di Indonesia masih cukup tinggi mencapai 9,5% kematian akibat adenokarsinoma pada tahun 2018.6 World Health Organization (WHO) memperkirakan peningkatan insidensi sebesar 77% dan mortalitas sebesar 80% pada tahun 2030. 7 Faktor prognosis adenocarcinoma colorectal yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup pasien dapat dibagi menjadi faktor demografis serta faktor klinis dan patologis.…”
Section: Aunclassified