Kajian ini berangkat dari studi observasi terhadap artikel penelitian pariwisata berkelanjutan yang dipublikasikan pada jurnal pariwisata nasional yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index) yang dianalisis dengan metode analisis isi (content analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang apa dan bagaimana manifestasi artikel penelitian pariwisata berkelanjutan di Indonesia selama ini dilakukan khususnya pada aspek metode, topik, dan aplikasinya. Jurnal pariwisata menempati fraksi kecil (0,43%) dari jurnal nasional terakreditasi SINTA, dimana terdapat 26 jurnal pariwisata dengan 304 artikel dari 267 peneliti utama yang berasal dari 16 negara berbeda yang melakukan riset pariwisata berkelanjutan. Keterwakilan peneliti internasional belum signifikan, dan mayoritas kontributor jurnal adalah peneliti pemula. Metode deskriptif kualitatif merupakan pilihan utama peneliti. Topik pengembangan, ekowisata, tata kelola, masyarakat, dan desa merupakan yang paling dominan dikaji. Aplikasi kajian cukup merata pada dimensi pariwisata berkelanjutan dan area geografis, namun kurang pada pemangku kepentingan dan fungsi-fungsi pengelolaan. Kajian ini mengimplementasikan pendekatan analisis isi manuskrip kuantitatif sehingga analisis laten dan pendekatan kualitatif dengan analisis korelasional tidak dilakukan secara mendalam. Beberapa implikasi dari kajian ini diantaranya: 1) memberikan ruang untuk penelitian lanjutan berupa pendalaman riset kualitatif dengan menginklusikan analisis korelasional serta melakukan wawancara kepada peneliti untuk mengungkapkan alasan dan motivasi melakukan penelitian pariwisata berkelanjutan 2) menyisakan ruang pengkajian perbedaan filosofis paradigma penelitian pariwisata berkelanjutan (positivisme, interpretivisme, atau kajian kritis), termasuk melihat dari sisi aksiologis, ontologis dan epistemologisnya 3) mencoba mensimulasikan hasil temuan dengan pendekatan kuantitatif untuk memproyeksikan kondisi penelitian pariwisata di masa yang akan datang.