2018
DOI: 10.21009//jpud.121.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desain Lingkungan Belajar Untuk Mengoptimalkan Multiple Intelligences Anak Usia Dini

Abstract: ABSTRAK The purpose of the study is to develop a learning environment design that integrates indoor and outdoor playground to optimize multiple intelligences. Background research is the low ability of multiple intelligences of early childhood. The research approach uses research and development. Develop some of the intelligence needed to support the indoor learning environment and outdoor playground. Through the design of the learning environment setting indoor and outdoor playground to optimize multiple intel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
15

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(20 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
15
Order By: Relevance
“…Menyediakan playground bagi anak usia dini haruslah memperhatikan aspek fisik dan nonfisik (Mariyana & Setiasih, 2018). Aspek fisik meliputi kelengkapan material, ukuran, luas, berat arah dan sebagainya, sementara aspek nonfisik yaitu pertimbangan rasa aman, minat dan rasa ingin tahu anak, kebebasan berekspresi, membangun rasa percaya diri, aktualisasi diri, menyalurkan emosi dan rasa kegembiraan (Mariyana & Setiasih, 2018). Playground bagi anak usia dini haruslah memperhatikan aspek alat permainan yang ada di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan anak, pengasuh dan guru (Stanton-Chapman & Schmidt, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menyediakan playground bagi anak usia dini haruslah memperhatikan aspek fisik dan nonfisik (Mariyana & Setiasih, 2018). Aspek fisik meliputi kelengkapan material, ukuran, luas, berat arah dan sebagainya, sementara aspek nonfisik yaitu pertimbangan rasa aman, minat dan rasa ingin tahu anak, kebebasan berekspresi, membangun rasa percaya diri, aktualisasi diri, menyalurkan emosi dan rasa kegembiraan (Mariyana & Setiasih, 2018). Playground bagi anak usia dini haruslah memperhatikan aspek alat permainan yang ada di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan anak, pengasuh dan guru (Stanton-Chapman & Schmidt, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lingkungan belajar anak usia dini sebaiknya menyediakan fasilitas bermain anak yang menjadikan anak bebas untuk bergerak, berkreasi, menjelajah termasuk melakukan berbagai manipulasi sehingga anak-anak mendapatkan beberapa perilaku baru dari aktivitasnya. (Mariyana, 2010). Selama ini sering dijumpai di lembaga pendidikan anak usia dini, pada saat kegiatan main guru sudah mempersiapkan dan menata alat dan bahan sedemikian rupa di meja sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan hari ini, sehingga anak tidak perlu mencari alat dan bahan yang anak butuhkan akan tetapi sudah tersedia dihadapan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pelaksanaan penataan lingkungan main atau belajar merupakan suatu proses mengintregasikan berbagai komponen lingkungan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku anak atau peserta didik sehingga terfasilitasi secara baik. Usaha pelaksanaan ini dimaksudkan agar lingkungan yang ada, mampu menstimulasi anak pada kegiatan belajar secara optimal (Mariyana, 2010).…”
Section: ) Melaksanakan Solusiunclassified
See 2 more Smart Citations