This research aims to identify problem-solving profile ability in an early-aged child using the project-based learning in kindergarten. Methods used in this research is through collaborative classroom action research.This research was done in 3 (three) kindergarten in Cimahi. The technique used to collect data was done through semi-structured observation technique of 1 (one) class from each kindergarten to discover children's problem-solving ability.Furthermore, 6 (six) teachers were interviewed to identify children's problem-solving ability and to discover the learning process using the project-based learning.Whereas the data analysis used in this research is thematic data analysis technique. Moreover, the next step is to construct the problem-solving profile ability in an early-aged child. Based on the research outcome, it is clear that children's problem-solving profile ability with the project-based learning is relatively well. Most of the problem-solving ability indicator can be met, such as the observing ability using their own senses and the ability to communicate, even though stimulus and motivation to ask and answer questions from the teachers are still needed. Keywords: Problem Solving Skills, Learning Project, Early Childhood Education Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan pemecahan masalah anak usia dini dengan menggunakan model pembelajaran proyek di taman kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah collaborative classroom action research. Penelitian ini dilaksanakan di tiga TK di Kota Cimahi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi semi terstruktur terhadap 1 (satu) kelas masing-masing TK untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah yang dimilikinya. Selain itu dilakukan wawancara terhadap 6 (enam) orang guru selain untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah anak dan untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran proyek. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data tematik, dan langkah selanjutnya menyusun profil keterampilan pemecahan masalah anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa profil keterampilan pemecahan masalah anak dengan pembelajaran proyek rata-rata berada pada kategori baik. Sebagian besar indikator keterampilan pemecahan masalah dapat dipenuhi dengan baik, hal ini terlihat dari indikator keterampilan mengamati anak sudah mampu melakukann pengamatan dengan menggunakan inderanya dengan baik, begitu pula pada indikator keterampilan mengumpulkan informasi dan keterampilan mengkomunikasikan, akan tetapi masih perlu stimulus dan motivasi untuk lebih berani bertanya ataupun menjawab pertanyaan dari guru Kata kunci: Keterampilan Pemecahan Masalah, Pembelajaran Proyek, Pendidikan Anak Usia Dini.
ABSTRAK The purpose of the study is to develop a learning environment design that integrates indoor and outdoor playground to optimize multiple intelligences. Background research is the low ability of multiple intelligences of early childhood. The research approach uses research and development. Develop some of the intelligence needed to support the indoor learning environment and outdoor playground. Through the design of the learning environment setting indoor and outdoor playground to optimize multiple intelligences of early childhood. The implementation of main learning environments to develop multiple intelligences in early childhood education institutions. Key words: Learning environment, Indoor Outdoor Playground, Multiple Intelligences, EarlyChildhood.Tujuan penelitian untuk mengembangkan desain lingkungan belajar indoor dan outdoor playground terintegrasi untuk mengoptimalisasi multiple intelligences anak usia dini. Latar belakang penelitian adalah rendahnya kemampuan multiple intellegences anak usia dini. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan. Pengembangkan instrumen multiple intelligences diperlukan untuk mendukung pengaturan lingkungan belajar indoor dan outdoor playground. Melalui rancangan seting lingkungan belajar indoor dan outdoor playground untuk mengoptimalisasi multiple intelligences anak usia dini berdasarkan tahapan pengembangan. Implementasi rancangan lingkungan belajar indoor dan outdoor playground terintegrasi untuk mengembangkan multiple intelligences anak di lembaga pendidikan anak usia dini. Kata Kunci:Lingkungan Belajar, Taman bermain Indoor-outdoor, macam-macam kecerdasan, anak Usia dini.
The aim of the research is to develop an integrated indoor and outdoor playground learning design to optimizemultiple intelligences. Through research and development carried out two stages. The first stage, developingmultiple intelligence instruments is needed to support the design of an integrated learning environment. Thesecond stage, designing the setting design of integrated learning environment based on development stage. Theresults showed that the design of integrated learning environment management can optimize the multipleintelligence of early childhood.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kreativitas dalam profesi guru, salah satunya dalam mengembangkan media pembelajaran. Peneliti memilih TK Sekolah Alam Bandung untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran di TK Sekolah Alam Bandung. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada empat orang guru. kemudian hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan teori tematik. Dalam penelitian ini gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran dilihat dari segi produk kreatif berupa media pembelajaran. media kreatif dapat dinilai dengan tiga aspek yaitu kebaruan, resolusi, serta elaborasi dan sintesis. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dilihat dari kebaruan media, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung memiliki ciri kebaruan, seperti 60-70% menggunakan bahan lingkungan sekitar. Kedua, dilihat dari aspek resolusi, media di TK Sekolah Alam Bandung tidak hanya dirancang untuk memudahkan guru akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak juga. Ketiga, dilihat dari aspek elaborasi dan sintesis, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung sebagian besar tampil sederhana tapi dibalik kesederhanaannya media memiliki banyak manfaat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.