“…Beaty (1994) & Wortham (2006) dalam (Syaodih et al, 2018) menyatakan bahwa kemampuan memecahkan masalah pada anak usia dini merupakan suatu kemampuan anak untuk menggunakan pengalamannya dalam merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, membuat keputusan tentang hipotesis, dan merumuskan kesimpulan tentang informasi yang diperoleh dalam proses ilmiah. Menurut Brewer & Scully, et al (Wortham, 2006), dalam (Syaodih et al, 2018) menyatakan bahwa pemecahan masalah pada anak usia dini meliputi keterampilan, melakukan observasi, mengelompokkan, membandingkan, mengukur, mengkomunikasikan, melakukan eskperimen, menghubungkan, menyimpulkan dan menggunakan informasi. Pemecahan masalah juga merupakan proses suatu penemuan langkah-langkah untuk mengatasi kesenjangan yang lalu untuk proses pemecahan masalah anak melakukan suatu kegiatan dalam menerapkan konsep-konsep dan aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya (Branca, 1980;Dahar, 1989) dalam (Syaodih et al, 2018) Anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap lingkungannya.…”