Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapkan design thinking dalam pembelajaran berdiferesiasi content (materi), proses, dan produk belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada program pendidikan profesi guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi sedangkan partisipannya adalah mahasiswa pratik pengalaman lapangan program Pendidikan profesi guru (PPG) dengan lokasi penelitian di sekolah menengah atas kota Jambi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Milles & Huberman. Analisis data dilakukan dengan kegiatan (during data collection), menyederhanakan data (data reduction), penyajian data (data display) serta menarik kesimpulan (making conclusion). Hasil penelitian mengambarkan bahwa kompetensi guru bahasa Indonesia mampu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pendekatan design thinking melalui kegiatan: (a) perlakuan empati untuk membentuk pemahaman peserta didik yang maksimal (ermpathize), (b) merumuskan tujuan pembelajaran dengan konsep define, (c) merumuskan ide (ideate) dalam pembelajaran, (d) mengembangkan prototipe dalam pembelajaran, dan (e) melakukan evaluasi (evaluate) terhadap modul ajar. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi melibatkan langkah-langkah yang saling terhubung, berkelanjutan, dan berinteraksi, membentuk suatu proses yang mencakup asesmen diagnostik, analisis kurikulum, evaluasi hasil diagnostik peserta didik, dan analisis kurikulum