2019
DOI: 10.36040/pawon.v3i02.874
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desain Partisipasi Dalam ruang Publik, Ruang komunal Sosial Dalam Kampung Heritage Tawangsari Sebagai Salah Satu Bentuk Aplikasi Unsur Keberlanjutan Sosial

Abstract: Sosio Culture dari masyarakat Sumbersari sangat tinggi terbukti dengan swadaya bedah Rumah bagi warga kurang mampu dan berberapa kegiatan masyarakat lainya seperti, gotong-royong dan acara kampung Heritage Tawangsari. Tujuan dari peneltian ini adalah melakukan kajian desain partisipasi ruang publik terkait konsep keberlanjutan. Penelitian ini merupakan studi ekplorasi secara kualtitatif dengan mengkaitkan tema terpilih dengan aspek sosial dari konsep keberlanjutan, dimana pada aplikasi desain partisipasi ruang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Pendahuluan Kohesi sosial adalah kemampuan kelompok tertentu untuk bersatu yang terbentuk oleh keterikatan emosi dan hubungan liniasi [1]. Konsep kohesi sosial sendiri pertama kali dikemukakan oleh Emile Durkheim menurutnya terdapat sistem solidaritas yang terbentuk dari saling ketergantungan individu dan individu atau kelompok dan kelompok.…”
Section: Aunclassified
“…Pendahuluan Kohesi sosial adalah kemampuan kelompok tertentu untuk bersatu yang terbentuk oleh keterikatan emosi dan hubungan liniasi [1]. Konsep kohesi sosial sendiri pertama kali dikemukakan oleh Emile Durkheim menurutnya terdapat sistem solidaritas yang terbentuk dari saling ketergantungan individu dan individu atau kelompok dan kelompok.…”
Section: Aunclassified
“…Another study found that the implementation of village funds went well in Sumedang Regency, although there were obstacles related to the low ability of village governments to channel COVID-19 prevention programs at the district, regional and even central levels [22]. Social capital is considered to encourage strong social cohesion and encourage collective community involvement [23].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%