2017
DOI: 10.19184/jukasi.v4i1.5089
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desain Pembelajaran Berbicara Untuk Mengenalkan Nilai-Nilai Moral Kemanusiaan Melalui Bermain Peran

Abstract: Suatu desain pembelajaran perlu dirancang dengan baik oleh guru yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Perancangan desain pembelajaran tersebut tentunya memperhatikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. Termasuk dalam pembelajaran berbicara perlu dirancang desain pembelajarannya. Pembelajaran berbicara yang dirancang dengan baik akan dapat bermakna bagi siswa dan mengajarkan nilai-nilai, termasuk nilai moral kemanusiaan, salah satu pembelajara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Perkembangan agama dimaknai sebagai nilai yang terkait dengan perilaku untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan dihindari oleh individu berdasarkan kepercayaan yang diyakini (Nurjanah, 2018). Sedangkan moral, berhubungan dengan peraturan-peraturan dan nilai-nilai mengenai apa yang harus dilakukan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (Hermansyah et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan agama dimaknai sebagai nilai yang terkait dengan perilaku untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan dihindari oleh individu berdasarkan kepercayaan yang diyakini (Nurjanah, 2018). Sedangkan moral, berhubungan dengan peraturan-peraturan dan nilai-nilai mengenai apa yang harus dilakukan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (Hermansyah et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, media pembelajaran memiliki peran yang besar sebagai alat dalam membantu pendidik dalam memberikan materi kepada siswa sehingga tujuan belajar dapat dengan mudah dicapai (Firmadani, Fifit, Irsyadi Shalima, 2018), b) Metode bercerita; Metode mendongeng memasukkan nilai-nilai moral, mendidik, dan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak seperti kejujuran, keberanian, kesabaran, tanggung jawab, dll. Penanaman nilai moral melalui metode mendongeng sangat berhasil, karena anak memperoleh pengetahuan sejarah yang luas dan dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk (Kusumastuti, 2017), c) Metode Bermain Peran; Metode role-play dapat diajarkan kepada anak dengan menghadirkan nilainilai moral kemanusiaan karena ketika bermain peran, anak dapat memaknai apa yang sedang dimainkan, baik anak yang memainkannya maupun anak lain yang mendengarkan atau bersaksi (Hermansyah, A. K., Suyono, & Hasanah, 2017). Pada saat bermain, anak diberikan aturan atau tata cara yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilanggar.…”
Section: Penanaman Moral Pada Anak Usia Diniunclassified
“…Ceramah atau yang banyak juga menyebutnya dengan pidato adalah kegiatan berbicara di muka umum untuk menyampaikan suatu informasi dengan tujuan memberikan nasihat dan petunjuk tentang sesuatu hal yang bersifat aktual (Putri et al, 2017;Riyanto, 2020;Satriyo, 2021). Melalui kegiatan berbicara, seseorang akan dapat mengungkapkan pikiran, gagasan, ide, dan pendapat serta menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa (Aprinawati, 2017;Hermansyah et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified