Prototype automatic surface treatment yang spesifikasi di antaranya menggunakan seperangkat las oksi-asetilen, dengan penggerak motor DC 12V/24V, suplai daya accu 12V, serta pompa air 12V masih belum memiliki data teknis tentang peningkatan kekerasan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi perhitungan nilai kekerasan rel R.54 antara raw material dengan material yang mengalami automatic surface treatment. Pada penelitian ini metode pengujian yang digunakan adalah metode pengujian Brinell. Pada penelitian ini, dilakukan variasi jarak antara pemanas dengan pendingin dengan jarak 100mm, 130mm, dan 160mm .Hasil dari pengujian yang telah dilakukan, variasi dengan jarak 160mm mengakibatkan kenaikan nilai kekerasan paling tinggi. Meningkat sebesar 8,9355 BHN, sedangkan pada variasi 130mm sedikit lebih rendah yaitu 8,2581 BHN, serta pada variasi 100mm nilai kekerasannya hanya meningkat sebesar 6,9892 BHN. Dengan hal ini maka lifetime dari rel juga akan meningkat, diasumsikan dengan perhitungan umur rel pada lintas Politeknik Perkeretaapian Indonesia surface treatment dapat meningkatkan umur rel.
Kata Kunci: Automatic Surface Treatment, Jarak, Kekerasan, Umur Rel.