Batang rel berfungsi sebagai penahan berat beban dari rangkaian kereta api yang berjalan diatasnya. Berat yang besar pada rangkaian dapat mengakibatkan gesekan dan keausan yang berlebihan sehingga dibutuhkan permukaan rel yang keras dan tahan terhadap keausan. Tujuan pada penelitian ini adalah rancang bangun prototype alat yang berfungsi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pada permukaan jalan rel kereta api. Metode yang digunakan pada konsep penelitian ini dengan teori flame hardening yaitu dengan pemanasan rel kereta api menggunakan gas oxy-asetilen kemudian dilakukan quenching secara cepat untuk meningkatkan kekerasan pada permukaan rel kereta api. Pembuatan prototype dimulai dengan perancangan hardware yang meliputi alat Surface Treatment dan perancangan perangkat software program control automatic. Hasil prototype dilakukan uji fungsi keberhasilan alat yang dapat dioperasikan dengan baik menggunakan mode manual dengan kecepatan maksimal 0.1 m/s dan mode otomatis 0.08 m/s.
Program sosialisasi keselamatan perkeretaapian bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Tujuan pengabdian untuk mengkader para pelajar sebagai generasi muda dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan perkerataapian. Bentuk aktivitas pengabdian yang dilakukan dengan kuliah umum dan praktek. Subjek pengabdian yaitu para siswa di SMA Negeri 1 Barat Magetan. Rendahnya pengetahuan masyakarat tentang keselamatan perkeretaapian menyebabkan banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi diperlintasan sebidang. Peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah selama ini tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Oleh karena itu program sosialisasi ini sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan peraturan tentang keselamatan perkeretaapian di perlintasan sebidang kepada masyarakat.
Pemahaman semboyan dan rambu dalam melintasi perlintasan sebidang harus dipahami oleh pengguna jalan raya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Banyak kasus kecelakaan diperlintasan sebidang disebabnya adalah tidak mengetahui rambu dan semboyan perkeretaapian maka perlu dilakukan sosialisasi semboyan dan rambu untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan beberapa langkah, langkah pertama persiapan, langkah kedua praktek, langkah ketiga aplikasi dan tahap terakhir penerapan dalam kehidupan sehari-hari tentang semboyan dan rambu perkeretaapian. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, masyarakat lebih paham dan mentaati rambu-rambu yang berada di perlintasan sebidang sehingga terjadilah keselamatan di perkeretaapian
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan desain prototype alat untuk meningkatkan ketahanan jalan rel kereta api. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan konsep teori surface treatmen, selanjutnya digambarkan menggunakan software solidwork dalam bentuk desain prototype. Sebagai validasi desain prototype dilakukan penelitian awal dengan memberikan perlakuan panas pada rel kereta api dengan memanfaatkan nyala netral gas oksi-asitilen dan quenching secara cepat. Selanjutnya rel kereta api dilakukan uji kekerasan dan struktur mikro. Hasil uji rel diketahui terjadi peningkatan nilai kekerasan sebesar 30 VHN dan perubahan struktur mikro martensit.
Penggilingan padi merupakan merupakan rangkaian unit yang digunakan untuk mengolah gabah menjadi beras. Kualitas dari hasil penggilingan padi sangat diperngaruhi prosedur pengoperasian mesin, serta manajemen dan perawatan mesin. Penggerak utama mesin penggilingan padi adalah mesin diesel. Hasil observasi didapatkan fakta bahwa masyarakat banyak yang belum memahami cara pengoperasian dan perawatan mesin diesel. Bahkan satu mesin diesel digunakan dalam berbagai aktivitas kegiatan pertanian seperti menggerakkan mesin traktor, mesin pompa air, dan mesin penggiling jagung secara bergantian. Pemahaman masyarakat bahwa selama mesin diesel masih bisa hidup akan terus digunakan tanpa adanya perawatan preventif seperti ganti oli, pembersihan filter udara, penggantian filter bahan bakar. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait perawatan dan pengoperasian mesin diesel sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam dalam hal tersebut. Pelatihan ini terdiri dua tahap yaitu tahap penyampaikan materi dan praktik. Materi yang disampaikan pada tahap pertama adalah cara kerja mesin diesel, komponen mesin diesel, prinsip perawatan, dan K3 pengoperasian mesin diesel. Tahap praktik yang dilaksanakan meliputi perawatan sistem induksi udara, perawatan sistem bahan bakar, dan pengoperasian mesin diesel. Peserta pelatihan merespon dengan positif dan terbantu dengan program pelatihan perawatan mesin diesel untuk penggerak mesin penggilingan padi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.