Intisari— UKM Ikan Bandeng merupakan sebuah usaha kecil dibawah naungan BUMDES di Desa Muara Baru, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Pada proses pengolahan ikan bandeng kemasan, membutuhkan waktu 8 jam tanpa waktu istirahat dan kondisi ini semakin diperparah posisi berdiri merupakan posisi yang sering dilakukan dalam pengolahan ikan bandeng, sehingga menimbulkan cidera ergonomi pada postur kerjanya dapat menyebabkan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko cidera pada postur kerja pekerja industri didasarkan atas keluhan yang terjadi dengan menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map), dan dilakukan penilaian postur kerja dengan menggunakan metode REBA. Metode REBA merupakan metode yang digunakan untuk penilian postur kerja yang berfokus pada seluruh bagian tubuh. Proses yang dilakukan saat ini merupakan yang berisiko dan jika dilakukan secara berulang-ulang dapat menimbulkan cidera. Didapatkan secara umum kondisi setiap stasiun kerja pada UKM Ikan Bandeng memerlukan perbaikan. Dengan keluhan paling banyak dialami oleh bagian pencucian & pemotongan serta pengolahan terjadi di tubuh bagian atas, tengah, dan bawah. Skor REBA terbesar pemisahan ikan bandeng dengan jeroan sebesar 11 pada indikator ke 4. Yang lainnya pada indikator ke-3. Maka, diberikan usulan berupa penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memperbaiki postur kerja, serta sistem kerja yang ada pada setiap stasiun guna mengurangi musculoskeletal disorders.
Abstract— SMEs Ikan Bandeng is a small business under the auspices of BUMDES in Muara Baru Village, the majority of which work as fishermen. In the process of processing packaged milkfish, it takes 8 hours without rest time and this condition is further aggravated standing position is a position that is often done in milkfish processing, resulting in ergonomic injuries in its work posture can cause musculoskeletal disorders (MSDs). This study was conducted to analyze the risk of injury to the work posture of industrial workers based on complaints that occurred using the NBM (Nordic Body Map) questionnaire, and an assessment of work posture was carried out using the REBA method. The REBA methods are methods used for the assessment of work postures that focus on all parts of the body. The current process is risky and if done repeatedly can lead to injury. With the most complaints experienced by the washing & cutting and processing parts occur in the upper, middle, and lower body. The largest REBA score of the separation of whitefish with offal was 11 on the 4th indicator. The other is on the 3rd indicator. Thus, proposals were given in the form of the application of Standard Operating Procedures (SOPs) in improving work posture, as well as the existing work system at each station to reduce musculoskeletal disorders.