2015
DOI: 10.21070/pedagogia.v4i2.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deskripsi Literasi Sains Awal Mahasiswa Pendidikan IPA Pada Konsep IPA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi sains awal mahasiswa semester tiga program studi pendidikan IPA di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Tes literasi sains disusun berdasarkan soal PISA 2012 sejumlah 5 pertanyaan yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh pakar. Hasil yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan empat kategori yaitu nominal, fungsional, prosedural, dan multidimensional. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan awal literasi sains mahasiswa masih banyak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
7
0
11

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(19 citation statements)
references
References 4 publications
1
7
0
11
Order By: Relevance
“…In addition, students are not yet accustomed to finish tests or problems related to the science process skills that are a major part of scientific literacy. The lack of students' ability in formulating variables, designing experiments, and communicating experiments in writing is because the learning science in their previous schools has not been implemented in accordance with the nature of science [10].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…In addition, students are not yet accustomed to finish tests or problems related to the science process skills that are a major part of scientific literacy. The lack of students' ability in formulating variables, designing experiments, and communicating experiments in writing is because the learning science in their previous schools has not been implemented in accordance with the nature of science [10].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Some previous research of scientific literacy were about the identification of the level of scientific literacy of science students either at junior nor university level [10] [11] [12]. These studies divide the scientific literacy into four levels that are nominal, functional, procedural, and multidimensional [12].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Kemampuan literasi sains pada indikator pemecahan masalah terlihat mencapai level 2 dan 1. Hasil ini senada dengan hasil penelitian Shofiyah bahwa siswa cenderung mengalami kesulitan di bidang pemecahan masalah Shofiyah (2015). Hal ini terjadi dikarenakan metode pengajaran yang diterapkan belum melibatkan siswa sepenuhnya seperti yang dijelaskan oleh Wahyudi & Treagust bahwa pembelajaran di SMP pedesaan didominasi oleh metode yang berpusat pada guru Treagust (2004).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sedangkan Setelah diterapkan model pembelajaran 5E terintegrasi pendekatan saintifik untuk kelas eksperimen sebagian besar siswa berada pada tingkat literasi multidimensional dan konseptual /prosedural. Tingkat literasi multidimensional merupakan tingkat literasi sains tertinggi dimana siswa mampu memberikan jawaban atas pertanyaan ilmiah dengan kemampuan analisis, sintesis, atau tingkat evaluasi sehingga jawaban siswa menunjukkan transformasi diluar yang disediakan buku teks, sedangkan tingkat konseptual merupakan tingkatan literasi dimana siswa mampu menghubungkan konsep sains dengan fenomena kehidupan sehari-hari [13]. Bentuk tertinggi dari suatu pemikiran siswa adalah penalaran [14].…”
Section: Peranan Model Pembelajaran 5e Terintegrasi Pendekatan Saintiunclassified
“…Hal ini menunjukan bahwa siswa kelas kontrol belum memiliki kemampuan mengkomunikasikan konsepkonsep yang sudah dipahami. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan [16], level ini yang biasanya dilatih dan dinilai pada ujian-ujian di sekolah. Persentase distribusi siswa kelas kontrol yang hanya mencapai 2 katgaori dari empat katagori menunjukan bahwa skor tes kemamapuan literasi sains berada pada katagori sedang dan rendah.…”
Section: Peranan Model Pembelajaran 5e Terintegrasi Pendekatan Saintiunclassified