Deskripsi Pembekalan Program Pembelajaran Kolaboratif-Partisipatif pada Kegiatan Implementasi Kurikulum Kerjasama MBKM

Abstract

Kemampuan awal mahasiswa dalam merancang skenario pembelajaran belum berorientasi pada PjBL atau Case Based Learning yang bersesuaian dengan tuntutan bentuk pembelajaran yang tertuang dalam kebijakan MBKM Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran proses pembekalan program pembelajaran kolaboratif pada implementasi kurikulum kerja sama MBKM. Bentuk pembekalan difokuskan pada pengembangan kemampuan peserta Asistensi Mengajar dalam merancang skenario pembelajaran yang tertuang dalam bentuk RPP berbasis PjBL dan/atau Case Based Learning (CBL). Penelitian ini melibatkan 341 dosen, 16 tenaga kependidikan dan 3692 mahasiswa yang diperoleh melalui teknik random sampling untuk mendapatkan gambaran pengetahuan secara umum terkait implementasi program MBKM dan dampaknya pada peningkatan terhadap hard-skill dan soft-skill bagi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan bahwa implementasi program MBKM memberi konstribusi terhadap peningkatan hard-skill dan soft-skill mahasiswa. Selain itu, pembekalan program pembelajaran kolaboratif pada implementasi kurikulum kerja sama MBKM – Asistensi Mengajar dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk Menyusun scenario pembelajaran yang sesuai dengan tuntuan implementasi kurikulum MBKM.

Persepsi Mahasiswa Tentang Desain Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

“…Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa mahasiswa Uniflor memiliki pemahaman yang cukup baik terkait kompetensi tambahan dengan belajar di luar Prodi. Hal ini menguatkan hasil penelitian Syamsuddin et al (2022). Sebanyak 69,37% menyatakan Ya bahwa kegiatan pembelajaran di luar kampus akan memberikan kompetensi tambahan, sedangkan 14,43% menjawab Mungkin dan 1,42% menjawab tidak tahu (Gambar 9).…”

Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Systematic Review

“…Selain sosialisasi, hasil penelitian (Permana, Indriani, Fazriyah, & ..., 2022) menunjukkan Sekitar 53% mahasiswa mempersiapkan diri dengan mempelajari panduan dan kurikulum yang mendukung program MBKM, sementara 27% lainnya menyiapkan diri dengan mengikuti seleksi kegiatan dan memenuhi persyaratan yang diperlukan, dan 20% sisanya bersikap proaktif dengan mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai. Memperoleh bekal dari program MBKM memberikan Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Volume 8 Nomor 2 Bulan Mei 2023Page 164 -184 p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477 kesempatan bagi mahasiswa untuk memenuhi tuntutan yang dihasilkan oleh implementasi kurikulum tersebut (Syamsuddin, Tahir, & Munir, 2022). (Setiana, Bustam, Ali, Febrianty, & ..., 2022).…”