Dryobalanops keithii sebagai salah satu jenis Dipterokarpa yang ditemukan di Kalimantan Timur, secara tradisional berfungsi sebagai obat luka dalam. Namun resin Dryobalanops keithii hingga saat ini belum diketahui kandungan kimianya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan resin Dryobalanops keithii menggunakan analisis fitokimia dan GC-MS. Uji fitokimia yang dilakukan antara lain uji alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, terpenoid dan steroid. Uji GC-MS menggunakan Shimadzu QP 2010, tipe kolom RTx-5MS. Hasil uji fitokimia dari resin kapur D.keithii yang larut dalam etanol 96% mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil uji GC-MS mendeteksi 29 senyawa kimia Senyawa 2-[4-Cyclohexylbutanoylamino]-3-chloro-1,4-naphthoquinone (C20H22ClNO3) sebanyak 0,99% tergolong alkaloid. α-Pinene, β-pinene, humulene dan γ-gurjunene merupakan contoh senyawa terpenoid.