Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Melalui Pemeriksaan Iva Tes Di Puskesmas Plupuh I Sragen

Abstract

Cervical cancer is one of the cancer that need to watch out for because this cancer occupy the number one cause of death for women in Indonesia. Data from the Health Office Regency of Sragen in 2017 have 15% positive cases and in 2016 there were 9% positive cases during IVA test. This indicates that the rate of addition of positive IVA test cases is significant. Data obtained from the Plupuh I Public Health Center noted that during 2017, there were 47 positive cases (17%) of the 267 examined. Outcomes in this activity is an increase in the participation of women of childbearing age in early detection of cervical cancer through IVA examination tests and increased knowledge of IVA tests. The IVA examination was carried out at the Plupuh I Public Health Center on February 1, 2018, with a total of 32 participants and all participants participating in IVA tests. From the results of the examination was obtained 5 WUS positive when the examination IVA test and given introduction to conduct further examination at the Public Health Center.

Community empowerment in increasing screening coverage for cervical cancer prevention at the Jatilawang Community Health Center

“…Hal ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain, khususnya di pedesaan, penyakit kanker serviks merupakan penyakit yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat, karena minimnya pengetahuan dan kegiatan penyuluhan tentang kanker serviks (Dianti & Isfandiari, 2017;Awaliyah et al, 2017). Menurut penelitian sebelumnya, para wanita perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan kanker serviks dan memiliki pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks (Wahyuningsih & Suparmi, 2018;Destriani et al, 2022). Faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah status sosial ekonomi yang rendah, menikah sebelum usia 18 tahun, koitus pertama di usia muda, multi-partner seksual, multigravida, merokok, pemakaian pil KB dan gangguan pada sistem imun (Kumalasari & Andhyantoro, 2012;Ariati et al, 2021).…”

Penggunaan Media Online Youtube dan Media Cetak Booklet pada Masa Pandemic Covid-19 Meningkatkan Pengetahuan Skrining Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur

“…Pengetahuan yang kurang tentang deteksi dini kanker serviks kemungkinan terkait dengan metode edukasi. Terbukti bahwa walaupun sudah banyak kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan, namun kurangnya informasi tentang jenis kanker khususnya kanker leher rahim belum banyak diketahui terutama yang berkaitan tentang gejala, tanda dan deteksi dininya (Wahyuningsih & Suparmi, 2018). Kurangnya informasi tentang deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan tindakan preventif dengan menggunakan media online dan media cetak (Surudani & Welembuntu, 2017).…”

Knowledge of Couples of Reproductive Age with Inspeculo Asam Asetat Examination (IVA)

“…Tes ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian, apabila dapat dilakukan secara tes sedini mungkin. (Larasati & Wahyuningsih, 2018;Mastikana et al, 2020;Wahyuningsih & Suparmi, 2018). Selain IVA diperlukan tes lain untuk menegakan diagnosis yang tepat atau sebagai pembading ketepatan dari diagnosanya, misalkan menggunakan pap smear, HPV dan kolposkopi (Kurniawati, 2015) Sebagian besar responden pemeriksaan IVA kriteria periksa, hal ini karena responden memiliki pengetahuan tentang pemeriksaan IVA baik.…”