2021
DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1368
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun

Abstract: Gerak bagi manusia merupakan kebutuhan terlebih bagi anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini berupaya untuk melakukan deteksi dini motorik kasar anak usia 4-6 Tahun di Kota Palu. Penelusuran yang dilakukan menggunakan penelitian deksriptif. Sampel terdiri dari 344 anak terbagi atas 168 orang anak laki-laki dan 176 anak perempuan yang tersebar di 20 lembaga PAUD yang ada di kota Palu dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan 4 jenis tes yakni (1) tes melon… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
6
1
24

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(31 citation statements)
references
References 18 publications
0
6
1
24
Order By: Relevance
“…When the results of this study were compared to prior research by Humaedi (Humaedi et al, 2021), the percentage results of gross motor abilities were substantially different. Previous study on gross motor conditions found that the number of children in the medium category was 45.3%, and the percentage of children in the very high score category was just 8.7%.…”
Section: Discussioncontrasting
confidence: 56%
See 2 more Smart Citations
“…When the results of this study were compared to prior research by Humaedi (Humaedi et al, 2021), the percentage results of gross motor abilities were substantially different. Previous study on gross motor conditions found that the number of children in the medium category was 45.3%, and the percentage of children in the very high score category was just 8.7%.…”
Section: Discussioncontrasting
confidence: 56%
“…Furthermore, previous research using the Denver Developmental Screening Test (DDST) data collection instrument revealed that children under the age of five with gross motor development have a correlation with the age of the child, so it is necessary to increase physical activity from an early age so that there are no obstacles in a child's gross motor development (Ananditha et al, 2021). The research in Palu with data collection techniques using four types of tests, namely: (1) jumping test without initial technique, (2) single leg stand test, (3) throwing ball test, and (4) running test, and the results showed that 45.3 percent of children in the entire sample had gross motor conditions that were in the intermediate category, so it can be said that it is still in the development stage and there is a need for improvements that can stimulate it more optimally (Humaedi et al, 2021). Several studies support the conclusion that the age of the first five years of gross motor development is more influential in influencing subsequent movement abilities (Suhartini, 2015).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…(Bidzanbluma & Lipowska, 2018;Carson et al, 2015Carson et al, , 2017Chaddock et al, 2011;Fels et al, 2015;Harris et al, 2018;Hillman et al, 2016;Scudder et al, 2014;Tandon et al, 2016). Hasil penelitian terhadap PAUD di Kota Palu bahwa rata-rata keterampilan motorik kasar dalam kategori sedang (Humaedi et al, 2021). Sehingga perlu diberikan permainan yang dapat merangsang perkembangan motorik anak supaya keterampilan motorik anak dapat meningkat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sehingga rangkaian awal kegiatan berupa pemanasan melalui kegiatan senam ritmik dilakukan bersama, terlihat anak B kurang dapat mendisiplinkan diri, sehingga kurang bisa mengikuti gerakan yang di contohkan, meski demikian anak A tetap mengikuti yang dicontohkan sebelumnya dengan baik meski terkadang sedikit pengaruh oleh anak B, tetapi anak A ini tetap bisa mengikuti kegiatan yang dicontohkan dengan benar. Sebuah permainan pola sederhana anak-anak melepar dan menagkis bola dengan pukulan-pukulan pada bola tersebut dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak (Adpriyadi, 2017;Humaedi et al, 2021;Nur et al, 2017). Kedua anak dapat mengikuti permaianan dengan baik tetapi anak A memang terlihat lebih menonjol dan terlihat dapat menguasai permainan tersebut dibandingkan dengan anak B. Dalam permaianan itu juga terdapat bagian anak harus dapat melempar bola tepat pada sasaran yang telah di buat sebelunya, terlihat pada awal awal percobaan kedua anak mengalami kesulitan untuk mengarahkan lemparan mereka pada target dimana dalam beberapa kali percobaan yang dilakukan hanya terdapat sedikit yang terkena sasaran.…”
Section: Pembahasanunclassified