2017
DOI: 10.26891/jik.v9i1.2015.22-26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Protozoa Usus Oportunistik pada Penderita Diare Anak di Puskesmas Rawat Inap Pekanbaru

Abstract: Diarrhea is still a public health problem, especially in developing countries. Diarrhea causes morbidity and high mortality in children. Diarrhea can be caused by viruses, bacteria, parasites and food poisoning. One of the parasite that can cause diarrhea is intestinal protozoa. Lately, attention to intestinal opportunistic protozoan infections is increasing. Opportunistic intestinal protozoa infection is an infection by intestinal protozoa that had not considered important and now can cause disease in humans.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada anak-anak yang berobat ke puskesmas rawat inap di Pekanbaru tahun 2012 dengan hasil didapatkan jumlah anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan yaitu 53 orang (55,21%). 7 Hal ini juga didukung oleh penelitian Saputra tahun 2017 yang menunjukkan hasil dengan karakteristik umur anak terbanyak yaitu 96 anak (96%) dengan rentang umur 9-11 tahun. 8 Hasil penelitian yang dilakukan pada enam panti asuhan di Kota Pekanbaru, didapatkan anak panti asuhan yang terinfeksi protozoa usus oportunistik sebanyak 11 (25,6%) anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada anak-anak yang berobat ke puskesmas rawat inap di Pekanbaru tahun 2012 dengan hasil didapatkan jumlah anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan yaitu 53 orang (55,21%). 7 Hal ini juga didukung oleh penelitian Saputra tahun 2017 yang menunjukkan hasil dengan karakteristik umur anak terbanyak yaitu 96 anak (96%) dengan rentang umur 9-11 tahun. 8 Hasil penelitian yang dilakukan pada enam panti asuhan di Kota Pekanbaru, didapatkan anak panti asuhan yang terinfeksi protozoa usus oportunistik sebanyak 11 (25,6%) anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…5 Cryptosporidium sp, C. cayetanensis, I. belii dan B. hominis adalah protozoa usus oportunistik yang akhir-akhir ini sering ditemukan pada manusia. 6 Anak usia Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok umur yang paling sering terinfeksi. Hal ini disebabkan karena anak SD paling sering berkontak dengan tanah sebagai sumber infeksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The existence of normal microflora actually also helps their host not to get too easily colonized and infected with enteral parasite [84]. Parasites usually enter the body through the oral fecal route and directly interact with the commensal bacteria of the intestine and causing diarrhea [84,85]. Infection may have obvious clinical manifestations, but it is suspected that there are many more asymptomatic intestinal parasitic infections [85,86].…”
Section: Infectionmentioning
confidence: 99%
“…Parasites usually enter the body through the oral fecal route and directly interact with the commensal bacteria of the intestine and causing diarrhea [84,85]. Infection may have obvious clinical manifestations, but it is suspected that there are many more asymptomatic intestinal parasitic infections [85,86]. Normal microflora may increase resistance to parasitic infections at mucosal sites via changes in the composition of intestinal bacteria, and it may also alter systemic immunity to these parasites [84,87].…”
Section: Infectionmentioning
confidence: 99%