2019
DOI: 10.30595/pharmacy.v16i2.5744
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Rhodamin B pada Saus Serta Cemaran Boraks dan Bakteri Salmonella sp. pada Cilok Jajanan Sekolah Dasar Kota Batam

Abstract: Makanan Pedagang Kaki Lima (PKL) belum tersentuh pengawasan yang ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga secara kualitas tidak terpantau dengan baik sehingga perlu diwaspadai akan keamanan pangan seperti pada cilok, terutama pada jajanan Sekolah Dasar. Selain itu, cilok dijual dalam keadaan terbuka, sehingga memungkinkan terjadinya cemaran oleh mikroba. Tujuan penelitian ini sebagai sumber informasi ilmiah tentang deteksi rhodamin B dan boraks serta cemaran bakteri Salmonella sp. pada cilok … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…In serving, traders often use chilli sauce, tomato sauce or peanut sauce to add to the flavour. However, some producers still deliberately add rhodamine B as a red dye to the sauce (Fitriani Sammulia et al, 2019).…”
Section: Based On Thementioning
confidence: 99%
“…In serving, traders often use chilli sauce, tomato sauce or peanut sauce to add to the flavour. However, some producers still deliberately add rhodamine B as a red dye to the sauce (Fitriani Sammulia et al, 2019).…”
Section: Based On Thementioning
confidence: 99%
“…Disekitar Teluk Binjai Kota Dumai terdapat berbagai penjual yang menjual aneka ragam pangan jajanan salah satunya termasuk bakso bakar. Pangan jajanan rentan mengalami kontaminasi, salah satunya kontaminasi oleh mikroba walaupun jajanan tersebut telah mengalami proses pengolahan (Sammulia et al 2019). Kandungan berbagai nutrisi di dalam pangan jajanan dapat menjadi media pertumbuhan mikroba patogenik penyebab penyakit.…”
Section: Pendahuluan1unclassified