Banyaknya obat yang dikonsumsi oleh pasien geriatri dengan penyakit kronis meningkatkan penurunan kepatuhan. Ada beberapa cara dalam meningkatkan kepatuhan diantaranya dengan menggunakan Pill box dan Medication reminder chart. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas penggunaan Pill box dengan Medication reminder chart dalam meningkatkan kepatuhan pasien geriatri dengan hipertensi di Kota Batam. Rancangan Penelitian ini adalah studi experimental; Randomized Controlled Trial dengan desain penelitian pre test dan post test control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik random alokasi sampling. Pasien akan dikelompokkan menjadi dua kelompok subjek yang berbeda, yaitu kelompok yang mendapat intervensi berupa Pill box dan Medication reminder chart. Data dikumpulkan secara prospektif sesuai dengan kriteria inklusi padap asien geritri rawat jalan, dengan diagnosa penyakit hipertensi di dua rumah sakit Kota Batam, penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2016. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuesioner MMAS-8 dan pill count dan outcome klinik pasien diukur dengan melihat tekanan darah sistolik dan diastolik yang disesuaikan dengan diagnosa dokter yang tertera di rekam medik. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis secara statistik menggunakan deskripitif, uji bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pill box dapat meningkatkan kepatuhan (P=0,000) dan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan (P=0,000 dan P=0,002), sedangkan pada Medication reminder chart hanya efektif dalam meningkatkan kepatuhan (P=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan antara Pill box dan Medication reminder chart dalam meningkatkan kepatuhan (P=0,008) dan pada penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (P=0,006 dan P= 0,016).
Sea Grape is one type of marine plant that produces active compounds that have the potential as medicinal ingredients that have antibacterial properties to inhibit the growth of bacteria that cause infectious diseases. This study aims to determine the antibacterial activity of sea grapes from Kampung Terih, Nongsa Beach, Riau Islands. The bacterial test used was Staphylococcus aureus and Salmonella typhi. Antibacterial activity testing using the disc paper diffusion method was carried out by measuring the inhibition zone around the disc paper, using a concentration variant of 25%, 75%, 100%. The results showed that sea grape extract was able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria by forming an average diameter at each concentration of 8.4 mm (medium inhibition); 9.1 mm (medium resistance); 15.7 mm (strong resistance); then Salmonella typhi bacteria formed an average diameter at each concentration of 8.3 mm (medium inhibition); 9.3 mm (medium inhibition); 19.9 mm (strong resistance). Sea grape extract has strong potential in inhibiting bacterial growth.
Makanan Pedagang Kaki Lima (PKL) belum tersentuh pengawasan yang ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga secara kualitas tidak terpantau dengan baik sehingga perlu diwaspadai akan keamanan pangan seperti pada cilok, terutama pada jajanan Sekolah Dasar. Selain itu, cilok dijual dalam keadaan terbuka, sehingga memungkinkan terjadinya cemaran oleh mikroba. Tujuan penelitian ini sebagai sumber informasi ilmiah tentang deteksi rhodamin B dan boraks serta cemaran bakteri Salmonella sp. pada cilok di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 sampel, 3 sampel (C, D, E) positif tercemar oleh Salmonella sp, untuk uji boraks dan rhodamin B menunjukkan bahwa kelima sampel negatif mengandung boraks dan rhodamin B, sehingga dapat disimpulkan dari kelima sampel yang paling aman untuk di komsumsi adalah cilok sampel A dan B.
<p><em>Tofu is a food made from fermented soybean seed precipitate. Storage knows when more than 1-2 days, tofu will be acidic and rotten. A relatively short shelf life that often added formalin preservatives to know can last up to seven days. Formalin is one harmful substance that is forbidden to use for food because it can cause health problems especially in the gastrointestinal tract and if accumulated in the body can be a carcinogen compound. The purpose of this research is to know the existence of formalin on the tofu sold in the Jodoh market Batam city. Sampling is performed in purposive sampling, taking 20 different tofu samples. The active test was done by solution solution A and B and the solution of the reagent Nash. The results of the Weaver show that out of 20 samples that have been tested negatively or do not contain formalin, so that it can be said that circulating in Batam City Jodoh market is safe For consumption.</em></p><p><em><br /></em></p><p><em><em>Tahu merupakan makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Penyimpanan tahu bila lebih dari 1-2 hari, tahu akan menjadi asam dan busuk. Daya simpan tahu yang relatif singkat sehingga sering ditambahkan bahan pengawet formalin agar tahu dapat bertahan sampai tujuh hari. Bahan pangan yang banyak mengandung kadar air dapat mudah busuk dan tidak tahan lama terhadap penyimpanan sehingga sangat rentan untuk ditambahakan zat kimia berbahaya seperti formalin. Formalin merupakan salah satu zat berbahaya yang dilarang penggunaanya untuk makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pada saluran pencernaan dan jika terakumulasi dalam tubuh dapat menjadi senyawa karsinogen.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya formalin pada tahu yang di jual di Pasar Jodoh Kota Batam. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil 20 sampel tahu yang berrbeda. Penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan larutan pereaksi formalin ( fehling A dan B dan Larutan pereaksi Nash) terhadap 20 sampel tahu yang diperoleh di Pasar Jodoh.Hasil penenlitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel yang telah diuji negatif atau tidak mengandung formalin, sehingga dapat dikatakan tahu yang beredar di Pasar Jodoh Kota Batam aman untuk di konsumsi</em></em></p>
Hipertensi merupakan faktor resiko penyakit yang sangat berbahaya. Pengobatan jangka panjang yang dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan kadar asam urat akan menyebabkan masalah farmakologis yang berdampak buruk kepada penderita. Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan sosialisasi tentang cara mengendalikan hipertensi dan asam urat melalui penggunaan tanaman obat keluarga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu majelis taklim tentang pentingnya mengendalikan hipertensi dan asam urat dengan menggunakan tanaman obat keluarga; memberikan pengetahuan tentang jenis tanaman obat keluarga yang dapat digunakan untuk mengendalikan hipertensi dan asam urat ringan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung artinya para petugas langsung bertatap muka dengan masyarakat. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa, pengetahuan peserta mengenai jenis-jenis dan manfaat tanaman obat sanga ttinggi (90%). Pengetahuan untuk menanam, membudidayakan, dan meracik tanaman obat sebagai pencegahan penyakit Hipertensi dan asam urat ringan juga sangat tinggi (80%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.