Beban kerja perawat pelaksana yang sebanding atau ideal diperlukan agar pemberian pelayanan kesehatan sesuai dengan standar patient safety dan meminimalkan terjadinya masalah keselamatan pasien. Keselamatan pasien adalah hal yang sangat penting dalam setiap pemberian pelayanan kesehatan. Beban kerja yang berlebihan akan menimbulkan kelelahan fisik yang dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi pada pekerjaan sehingga berisiko melakukan kesalahan atau lupa untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Keselamatan pasien dapat dipengaruhi oleh macam-macam faktor salah satunya beban kerja perawat. Banyak bukti yang ditunjukkan bahwa patient safety di ruang isolasi covid-19 cukup baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat pelaksana dengan penerapan patient safety di ruang isolasi covid-19 RS Mitra Siaga Tegal. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain korelasional. Teknik untuk pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dan besar sampel yang diambil yaitu 22 perawat. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja perawat pelaksana dengan kategori berat yakni 14 (63,6%), sedangkan penerapan patient safety dengan kategori baik yakni 10 (45,5%). Analisis data dengan uji statistik Kendall’s Tau nilai signifikansi 0,035 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat pelaksana dengan penerapan patient safety di ruang isolasi covid-19 RS Mitra Siaga Tegal.