2022
DOI: 10.14710/jkli.21.1.1-8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Diare Berdasarkan Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Abstract: Latar belakang: Indonesia, bahkan dunia masih memikili masalah kesehatan serius yaitu diare, kasusnya meningkat dari tahun 2016-2018. Distribusi kasus di Kabupaten Lampung Selatan terbanyak pada Desa Taman Sari Wilayah Kerja Puskesmas Penengahan. STBM dinyatakan sebagai proyek yang dapat membawa perubahan besar terhadap kejadian diare. Penelitian bertujuan mengetahui determinan diare berdasarkan pilar STBM.Metode: penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah penduduk Desa Taman Ba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 17 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Sabun digunakan karena kotoran dapat dibersihkan dan membunuh kuman. Praktik cuci tangan mempergunakan sabun dan air bersih yang mengalir dapat menurunkan kejadian diare hingga 45%, (27) sebagian responden dalam penelitian ini sudah menyadari pentingnya mencuci tangan beserta sabun, para ibu mencuci tangan sebelum memberikan makan, mempersiapkan makanan, dan setelah mengganti popok balitanya, sebaliknya pada responden yang mempunyai perilaku cuci tangan buruk, mereka tidak mencuci tangan atau mencucinya tetapi tidak menggunakan sabun hanya menggunakan air saja. Mencuci tangan tidak hanya menggunakan sabun cuci tangan di rumah, tetapi dapat dilakukan dengan menggunakan sabun lainnya seperti sabun cuci piring atau sabun mandi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sabun digunakan karena kotoran dapat dibersihkan dan membunuh kuman. Praktik cuci tangan mempergunakan sabun dan air bersih yang mengalir dapat menurunkan kejadian diare hingga 45%, (27) sebagian responden dalam penelitian ini sudah menyadari pentingnya mencuci tangan beserta sabun, para ibu mencuci tangan sebelum memberikan makan, mempersiapkan makanan, dan setelah mengganti popok balitanya, sebaliknya pada responden yang mempunyai perilaku cuci tangan buruk, mereka tidak mencuci tangan atau mencucinya tetapi tidak menggunakan sabun hanya menggunakan air saja. Mencuci tangan tidak hanya menggunakan sabun cuci tangan di rumah, tetapi dapat dilakukan dengan menggunakan sabun lainnya seperti sabun cuci piring atau sabun mandi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Perlu dilakukan strategi promosi kesehatan untuk penerapan pilar STBM dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan diare. Penelitian lanjutan dapat dilakukan berkaitan dengan model yang tepat dan efektif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dengan dukungan tokoh masyarakat (Ahyanti & Rosita, 2022). Pentingnya partisipasi masyarakat dan integrasi strategi pencegahan malaria dalam berkontribusi pada pengurangan beban penyakit (Tizifa et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Petugas kesehatan sebagai orang terdepan yang memiliki peran dan tanggung jawab memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat untuk membangun kehidupan sehat. (4,20,21) Setelah masyarakat memahami pentingnya tidak BABs maka selanjutnya mereka akan merasa harus memiliki. Karena kepemilikan jamban juga berpengaruh terhadap perilaku seseorang untuk BAB.…”
Section: Peran Petugas Kesehatanunclassified