Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan. Saat ini TB paru masih menjadi masalah kesehatan khususnya pada wilayah kerja Puskesmas Pegirian dengan jumlah 10 kasus. Tujuan dari penelitian ini menganalis hubungan antara kondisi kualitas lingkungan fisik rumah dengan risiko penyakit TB paru di wilayah Puskesmas Pegirian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan tentang risiko suatu penyebab penyakit dengan menggunakan desain penelitian case control dan menggunakan analisis uji Chi-square. Adanya hubungan kualitas lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit TB paru variabel suhu ruangan dengan hasil p-value sebesar (0,024), variabel kelembaban dengan hasil p-value sebesar (0,045), variabel pencahayaan dengan hasil p-value sebesar (0,015), variabel ventilasi dengan hasil p-value sebesar (0,019). Tidak adanya Hubungan kualitas lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit TB paru variabel kepadatan hunian kamar dengan hasil p-value (0,442), variabel jenis dinding dengan hasil p-value (0,694), variabel jenis lantai dengan hasil p-value (0,682). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan kualitas lingkungan fisik rumah terhadap risiko penyakit TB paru di wilayah Puskesmas Pegirian yaitu pada variabel suhu ruangan, kelembaban, pencahayaan, dan ventilasi.