Determinan Manajemen Pajak Perusahaan: Ukuran Perusahaan, Pendanaan Utang, Profitabilitas, Intensitas Aset Tetap Dan Mekanisme Tata Kelola

Abstract

This study aims to examine financial (firm size, leverage, profitability, capital intensity) and non-financial factors (independent commissioners, audit committees, managerial ownership, institutional ownership as corporate governance mechanisms) on corporate tax management in manufacturing firms listed on the Indonesian Stock Exchange 2016-2017. The population of this research is 151 manufacturing firms. The sample measurement method is purposive sampling to obtain 36 sample firms with 72 observations according to the observation period. Data is analyzed with multiple regression analysis methods. The results of this research indicate that profitability, capital intensity, independent commissioners and audit committees influence the corporate tax management partially. Meanwhile, firm size, leverage, managerial and institutional ownership have no influence on tax management. In general, corporate tax management can be indicated from the financial and non-financial factors.

Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Utang, Intensitas Aset Tetap dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Pajak

“…Oleh karena itu, penelitian ini diduga mampu mempengaruhi beban pajak perusahaan yang dianggap sebagai biaya dan diperlukan usaha-usaha atau cara-cara untuk dapat menguranginya dan salah satu caranya yaitu dengan melakukan manajemen pajak. Penelitian tentang manajemen pajak menurut Wijayanti &Muid (2020); Sinaga& Sukartha (2018); Nurjana et al (2018); Pratiwi (2019); Mardiani & Asmanah,(2020) berpendapat bahwa manajemen pajak adalah salah satu cara untuk menekan beban pajak perusahaan yang dianggap legal dan sesuai pada peraturan perpajakan agar lebih efektif, dan efisien meskipun pemungutan tarif pajak telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam memaksimalkan manajemen pajak, perusahaan dapat mengoptimalkan insentif pajak.…”

“…Manajemen pajak yang dilihat dari profitabilitas atau kinerja perusahaan dan di gambarkan dengan Return On Asset (ROA) merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Perusahaan yang memiliki laba yang besar cenderung memiliki tarif pajak yang besar pula karena penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh perusahaan akan menjadi dasar tarif pajak yang dikenakan untuk perusahaan tersebut Afifah & Hasymi (2018).. Profitabilitas dalam penelitian ini digunakan karena dalam penelitian yang dilakukan oleh Sinaga & Sukartha (2018); Rahmillah (2017); Afifah & Hasymi, (2018); Nurjana et al (2018); Pratiwi (2019) profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen pajak namun penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti & Muid (2020); Eralsyah (2019); Wijaya & Febrianti (2017); Hati et al (2019); Aprilia & Praptoyo (2020) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap manajemen pajak. Atas kesenjangan penelitian yang sudah dijelaskan di atas maka peneliti tertarik mengambil profitabilitas sebagai variabel independen penelitian ini.…”

“…Penelitian yang dilakukan oleh Sinaga & Sukartha (2018); Eralsyah (2019); Mardiani & Asmanah (2020); menyatakan bahwa firm size berpengaruh positif terhadap manajemen pajak. Namun berbeda atas penelitian yang dilakukan oleh Wijaya & Febrianti (2017); Pratiwi (2019); Devina & Pradipta (2021); memperoleh hasil negatif antara ukuran perusahaan dengan manajemen pajak.…”

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Devina & Pradipta (2021); Pratiwi (2019); Kurniawan (2019) yang menyatakan bahwa intensitas aset tetap berpengaruh terhadap manajemen pajak. Namun hasil penelitian ini berbedan dengan penelitian yang dilakukan oleh Steven et al (2018); Fitriyanti (2020); Afifah & Hasymi (2018) yang menyatakan bahwa intensitas aset tetap tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak.…”