Purpose – Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris kondisi intellectual capital serta ukuran perusahaan BUMN Tbk Sub Sektor Industri Konstruksi Bangunan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan.
Methodology/approach – Penelitian ini adalah penelitian kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh beberapa variable independent terhadap variable dependent dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan BUMN sub sektor konstruksi bangunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021. Seluruh populasi menjadi sample dalam penelitian ini. Data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan pada periode tahun 2017 hingga 2021.
Findings – Secara umum keempat BUMN Tbk Sub Sektor Industri Konstruksi Bangunan mengalami penurunan kinerja profiabilitas. Pada tahun 2020-2021 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah membukukan kerugian. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mencatatkan pencapaian Return on Asset (ROA) tertinggi pada peride 2017-2021. Keberadaan intellectual capital pada keseluruhan komponen yaitu value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU) dan structural capital value added (STVA), memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. VACA memiliki pengaruh terbesar kinerja BUMN Tbk Sub Sektor Industri Konstruksi Bangunan dibandingkan dengan variable lainnya.
Novelty/value – Kajian empiris intellectual capital dan ukuran perusahaan pada sector perbankan sudah banyak dilakukan, namun penelitian ini berfokus pada perusahaan sub sektor industri konstruksi bangunan karena relatif sedikitnya penelitian pada sector tersebut. Obyek penelitian yang membatasi pada BUMN Tbk sub sector industry konstruksi bangunan, menjadi pembeda dari penelitian sebelumnya.
Keywords: Intellectual capital, firm size, kinerja perusahaan, BUMN Tbk