2021
DOI: 10.20473/jbe.v9i22021.157-165
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinants of Pneumonia in Toddlers in Jambi City

Abstract: Background: Pneumonia is an acute respiratory infection and the second leading cause of toddler deaths in Indonesia. Nutritional status, immunization status, and humidity in the house constitute risk factors for the incidence and prevalence of pneumonia. Purpose: The objective of this research is to analyze the determinants of nutritional status, immunization status, and air humidity against the incidence of pneumonia in toddlers in Jambi City. Methods: This was an observational study. A case-control design ap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 23 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian Wati et al ( 2021) menyimpulkan bahwa imunisasi, ASI eksklusif, riwayat infeksi saluran napas akut, dan tempat tinggal yang padat berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita (Wati, 2021). Penelitian Izhar (2021) mengemukakan bahwa kejadian pneumonia berhubungan dengan status gizi balita dan kelembaban udara dimana balita bertempat tinggal (Izhar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Wati et al ( 2021) menyimpulkan bahwa imunisasi, ASI eksklusif, riwayat infeksi saluran napas akut, dan tempat tinggal yang padat berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita (Wati, 2021). Penelitian Izhar (2021) mengemukakan bahwa kejadian pneumonia berhubungan dengan status gizi balita dan kelembaban udara dimana balita bertempat tinggal (Izhar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pneumonia menjadi penyebab kematian kedua pada balita di Indonesia. Status gizi, status imunisasi, dan kelembaban di rumah merupakan faktor risiko terjadinya dan penyebaran pneumonia (Izhar, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Diantara hasil studi tersebut adalah hasil penelitian 18) , menunjukkan bahwa kelembaban yang tidak memenuhi syarat memiliki korelasi signifikan terhadap pneumonia balita ditandai nilai p = 0,01 OR 7,37 95% CI 1,80-30,13 dengan demikian balita yang bermukim di rumah yang lembab berisiko menderita pneumonia sebanyak 7,37 kali daripada balita yang tinggal di rumah dengan kelembaban yang memenuhi persyaratan kesehatan. Studi dengan hasil sama juga ditemukan dari penelitian 10) , ditemukan hasil bahwa kelembaban berkorelasi signifikan dengan pneumonia balita p = 0,030 OR 3,422 95% CI 1,228 -9,538 artinya balita yang terpapar udara lembab di dalam rumah berisiko menderita pneumonia sebanyak 3,42 kali daripada balita yang bermukim di rumah dengan kelembaban yang sesuai dengan standar kesehatan yang dipersyaratkan.…”
Section: Kelembaban Ruangan Dengan Pneumonia Balitaunclassified