Determinasi Kualitas Audit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia

Abstract

This research aims to examine empirically the influence of the size of the public accounting firms, auditor specialization industry, the size of the audit committee, and audit delay on audit quality. The population of this research is the companies listed in the ISSI. The data are analyzed by using a multiple linear regression. Proxy measurements for audit quality are using discretionary accrual Kazsnik model. Data analysis shows that the size of the public accounting firms, auditor specialization industry, and audit delay influence the audit quality.

The Effect of Audit Fee, Audit Delay, and Auditor Switching on Audit Quality

“…Therefore, a quality audit not only ensures that the client's financial statements are presented correctly, but also that audits are carried out on time. The result of this study is the same as research conducted by Tehupuring & Sitanala (2016) and Rahayu et al, (2020).…”

“…This time can affect the timeliness of submitting financial reports to the public and it is known that timeliness is also associated with market reactions to the information that has been submitted Suyanto et al, (2018). Research conducted by Rahayu et al, (2020) states that audit delay affects audit quality and it is also explained that any audit delay has the potential to reduce the relevance of information on client financial reports. Therefore, the auditor must use the best time possible when carrying out the audit process so that there are no delays that cause the loss of client confidence in the auditor and the loss of the relevance of information on the client's financial statements.…”

Kualitas Laporan Keuangan: Apakah Keterlambatan Laporan Audit, Kesibukan Mitra Audit, Karakteristik Direksi Dapat Mempengaruhi?

“…Oleh karena itu, semakin banyaknya direksi maka semakin lama dalam menyelesaikan laporan keuangan (Firnanti & Karmudiandri, 2020;Ishaq & Cheahmad, 2016;Nouraldeen et al, 2021). Semakin banyak jumlah direksi mengakibatkan terjadinya keterlambatan audit, yang selanjutnya berampak paa keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan kepada publik sehingga dapat mengurangi relevansi informasi laporan keuangan dan menurunkan kualitas laporan keuangan perusahaan (Harianja & Sinaga, 2022;Rahayu et al, 2020). H5a: Ukuran direksi berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas laporan keuangan melalui keterlambatan laporan audit Dewan direksi yang memiliki latar belakang keahlian apat membuat pengambilan keputusan yang lebih berkualitas.…”

“…Dengan adanya latar belakang pada keahlian direksi maka akan berpotensi mengurangi keterlambatan laporan audit (Serly, 2021), sehingga dapat memberikan laporan keuangannya yang lebih berkualitas kepada investor (Harianja & Sinaga, 2022). Dengan demikian pengalaman yang dimiliki oleh direksi akan mengurangi terjadinya keterlambatan laporan audit, sehingga melalui penyajian laporan keuangan tepat waktu dapat menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan (Harianja & Sinaga, 2022;Rahayu et al, 2020). H5b: Keahlian direksi berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan melalui keterlambatan laporan audit Semakin sering dewan direksi mengadakan rapat maka direksi dapat dengan cepat menyelesaikan tugasnya sehingga dapat berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan (Firnanti & Karmudiandri, 2020).…”

“…Selain itu, hal ini dapat menyebabkan informasi yang disampaikan oleh perusahaan ataupun isi dari laporan keuangan perusahaan menjadi lebih berkualitas (Harianja & Sinaga, 2022). Rapat pertemuan oleh dewan direksi sangat penting dalam persiapan laporan keuangan (Harianja & Sinaga, 2022;Rahayu et al, 2020), sehingga semakin sering dilakukan pertemuan direksi akan mengurangi potensi keterlambatan laporan keuangan. Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan kepada publik sehingga dapat mengurangi relevansi informasi laporan keuangan dan kualitas laporan keuangan perusahaan.…”