-One of the important aspects in industrial field is a good material handling in logistics. Automated Guided Vehicle (AGV) can be an alternative to making an optimal logistics system. A widely used type of AGV based on its navigation system is line follower robot. This paper explains about applying the line follower robot integrated with LabVIEW to implement ultrasonic sensor as a radar to determine an empty space in logistic storage. The utilization of ultrasonic radar makes the searching process of empty space in the storage faster. Meanwhile, LabVIEW interface is used to help the operator to monitor material handling process. AGV menjadi salah satu pusat perhatian di dunia industri saat dikarenakan beberapa keunggulan yang dimilikinya yaitu konsisten, fleksibilitas, dan otomatisasi dari sistem tersebut. Selain itu, penggunaan AGV dalam dunia industri juga dapat membantu meningkatkan performa bisnis dari segi ekonomi [4] dan peningkatan kapasitas produksi [5]. Meskipun investasi awal cukup besar, tetapi perusahaan dapat melakukan penghematan dari segi tenaga kerja, sehingga untuk jangka panjang lebih menguntungkan. AGV dapat digunakan pada berbagai area kerja, seperti bagian perakitan, penanganan material pada sistem produksi, penanganan material di gudang/logistik, serta penanganan barang di tempat penyimpanan [6].AGV dapat dibedakan beberapa jenis disesuaikan dengan sistem navigasinya, yaitu berdasarkan jenis lintasannya, kapasitas beban, dan mekanisme pengalamatan pada AGV tersebut [3]. Salah satu jenis AGV yang banyak digunakan dalam industri adalah AGV dengan menggunakan sistem navigasi guide path [3] atau pengikut garis [2]. Pada artikel ini dipaparkan sebuah sistem penanganan material di tempat penyimpanan dengan menggunakan robot pengikut garis yang diintegrasikan dengan antarmuka LabVIEW dan sensor ultrasonik. Algoritma kontrol yang digunakan pada robot pengikut garis agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan adalah sistem kontrol PID. Beberapa tahun terakhir ini, pengikut garis dengan menggunakan algoritma lain seperti logika fuzzy juga sudah dikembangkan [7]. *) Penulis korespondensi (Artdhita Fajar Pratiwi)