2015
DOI: 10.28986/jtaken.v1i2.27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Developing Ethical Behaviours at BPK Through Human Resource Management Practices

Abstract: Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…BPK RI diharapkan dapat menerapkan dan menegakkan kode etik di seluruh organisasinya karena kegagalan dalam menegakkan kode etik dapat mencoreng integritas BPK RI serta berefek negatif pada integritas organisasi sektor publik Indonesia, dengan menghambat efektivitas produksi barang dan jasa publik (Syukur, 2015). Menjamin penegakkan kode etik tersebut, dibutuhkan peran penting dari seorang pemimpin dengan ikut serta mendorong kepatuhan, mengkomunikasikan dan memberi teladan pada anggotanya atas implementasi kode etik pemeriksa BPK (Lloyd dan Mey, 2010).…”
Section: Dilema Etis Pemeriksa Bpkunclassified
See 3 more Smart Citations
“…BPK RI diharapkan dapat menerapkan dan menegakkan kode etik di seluruh organisasinya karena kegagalan dalam menegakkan kode etik dapat mencoreng integritas BPK RI serta berefek negatif pada integritas organisasi sektor publik Indonesia, dengan menghambat efektivitas produksi barang dan jasa publik (Syukur, 2015). Menjamin penegakkan kode etik tersebut, dibutuhkan peran penting dari seorang pemimpin dengan ikut serta mendorong kepatuhan, mengkomunikasikan dan memberi teladan pada anggotanya atas implementasi kode etik pemeriksa BPK (Lloyd dan Mey, 2010).…”
Section: Dilema Etis Pemeriksa Bpkunclassified
“…Pemeriksa BPK dituntut menjunjung tinggi ketiga prinsip etika dalam menjalankan fungsi pemeriksaan, namun kenyataannya tidak mudah mewujudkan sikap-sikap tersebut karena ia berada dalam lingkungan kompleks dengan beragam persepsi dan kepentingan kelompok berbeda yang seringkali berupaya menggoyahkan profesionalisme pemeriksa BPK sehingga terjadi dilema etis (Syukur, 2015). Misalnya, pemeriksa BPK mendapatkan intervensi dari "oknum" untuk tidak melaporkan temuan pemeriksaannya dengan suatu imingiming hadiah balas jasa.…”
Section: Dilema Etis Pemeriksa Bpkunclassified
See 2 more Smart Citations