<p>Dioscorea spp. merupakan tanaman umbi-umbian yang termasuk dalam kategori pangan fungsional karena mengandung senyawa bioaktif, di antaranya ialah diosgenin. Senyawa ini merupakan senyawa golongan steroid saponin digunakan sebagai bahan baku dalam sintesis obat golongan steroid. Sumber utama senyawa diosgenin adalah Dioscorea spp. Indonesia sebagai salah satu center of origin Dioscorea berpeluang untuk menjadi produsen diosgenin dunia karena mempunyai beragam plasma nutfah Dioscorea. Oleh sebab itu, perlu dikaji potensi diosgenin dari Dioscorea spp. lokal Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi kuantitatif senyawa diosgenin menggunakan metode spektrofotometri Ultra Violet-Visible (UV-Vis) pada 26 aksesi Dioscorea spp. lokal Indonesia, terdiri atas 10 aksesi D. alata, 7 aksesi D. esculenta, dan 9 aksesi D. hispida. Validasi metode spektrofotometri UV-Vis ditentukan berdasarkan nilai korelasi linear, LOD, dan LOQ. Ekstraksi diosgenin dilakukan dengan refluks dan<br />hidrolisis pada saat yang bersamaan dengan pelarut isopropanol 70% dan H2SO4 20%. Metode UV-Vis yang digunakan dalam penelitian ini cukup sensitif dan akurat dengan nilai korelasi linear 0,996, LOD 2,604 μg, dan LOQ 7,890 μg. Kandungan diosgenin tertinggi diperoleh dari aksesi D. hispida dengan kode II sebesar 0,294%. D. hispida dapat dimanfaatkan sebagai kandidat sumber potensial senyawa diosgenin.</p>