2014
DOI: 10.1016/j.nucmedbio.2014.05.091
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development and preliminary biological study of radiopharmaceutical for radiosynovectomy labelled by 188Re

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Untuk prosedur radiosinovektomi, senyawa koloid/partikel harus membentuk kompleks stabil dengan radioisotop yang digunakan dan terdistribusi secara homogen ke dalam jaringan synovial tanpa menyebabkan respon peradangan. Partikel juga harus mempunyai kemampuan biokompatibilitas dengan ukuran partikel yang cukup untuk proses fagositosis tetapi tidak terlalu kecil untuk mencegah kebocoran dari ruang sendi [18][19][20][21][22]. Uji praklinis yang dilakukan untuk suatu radiofarmaka adalah uji biodistribusi dimana pengujian ini merupakan metode yang dilakukan untuk menentukan akumulasi radiofarmaka pada organ target dan mengetahui pola penyebaran radiofarmaka di organ lainnya serta mengetahui rute pembuangannya dari dalam tubuh [23].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk prosedur radiosinovektomi, senyawa koloid/partikel harus membentuk kompleks stabil dengan radioisotop yang digunakan dan terdistribusi secara homogen ke dalam jaringan synovial tanpa menyebabkan respon peradangan. Partikel juga harus mempunyai kemampuan biokompatibilitas dengan ukuran partikel yang cukup untuk proses fagositosis tetapi tidak terlalu kecil untuk mencegah kebocoran dari ruang sendi [18][19][20][21][22]. Uji praklinis yang dilakukan untuk suatu radiofarmaka adalah uji biodistribusi dimana pengujian ini merupakan metode yang dilakukan untuk menentukan akumulasi radiofarmaka pada organ target dan mengetahui pola penyebaran radiofarmaka di organ lainnya serta mengetahui rute pembuangannya dari dalam tubuh [23].…”
Section: Pendahuluanunclassified